GEOLOGI DAN ANALISIS ZONA KERAWANAN LONGSOR MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAERAH NGLEGI, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kusuma, Aldi Chandra (2022) GEOLOGI DAN ANALISIS ZONA KERAWANAN LONGSOR MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAERAH NGLEGI, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Daftar Isi_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf] Text
Daftar Isi_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf] Text
Skripsi Full_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of Abstrak_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf] Text
Abstrak_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Cover_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf] Text
Cover_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111180112_Aldi Chandra Kusuma.pdf

Download (296kB)

Abstract

vi
ABSTRAK
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis/ Daerah penelitian termasuk daerah yang rentan terjadinya bencana longsor
karena faktor pemicu seperti kelerengan yang curam, litologi penyusun, curah hujan,
struktur geologi dan pemanfaatan lahan.
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian menggunakan analisis Sistem
Informasi Geografis (SIG) dengan paramater yang diberi bobot, meliputi kelerengan,
curah hujan, buffer sesar, tataguna lahan dan jenis batuan. Memakai tools intersection
dalam aplikasi ArcGis. Metode tumpang tindih (overlay) dari data primer dan data
sekunder. Didapatkan hasil berupa peta zonasi rawan longsor dengan 3 kelas
kerawanan, diantaranya zona aman, zona rawan dan zona sangat rawan.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan, urutan satuan batuan dari
tua ke muda adalah satuan breksi Nglanggeran berumur Miosen Awal, satuan batupasir
Sambipitu berumur Miosen Awal, satuan batugamping Oyo berumur Miosen Tengah,
dan endapan aluvial berumur Holosen. Struktur yang ditemukan pada daerah
penelitian adalah sesar mendatar kiri, sesar mendatar kanan dan kekar.Penelitian ini
menghasilkan peta zonasi rawan longsor yang terbagi menjadi tiga zona, aman, rawan
dan sangat rawan. Zona aman memiliki kelerengan landai relatif datar, litologi
penyusun batugamping dan batupasir, tataguna lahan didominasi oleh kebun, ladang,
sawan dan pemukiman. Zona rawan memiliki kelerengan agak curam, litologi
penyusun batupasir dan batugamping, tataguna lahan terdiri dari kebun, ladang, sawah
dan pemukiman. Zona sangat rawan memiliki kelerengan curam, litologi penyusun
didominasi oleh breksi dan batupasir dan tataguna lahan terdiri dari kebun, semak.
Kata Kunci: Longsor, Sistem Informasi Geografis, Kerawanan, Overlay

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Longsor, Sistem Informasi Geografis, Kerawanan, Overlay
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 27 Oct 2022 03:31
Last Modified: 27 Oct 2022 03:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31506

Actions (login required)

View Item View Item