RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT X BLOK PEBOA PT BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA KABUPATEN MOROWALI UTARA, SULAWESI TENGAH

BARUS, VERONICA IMANUELLA GRATHYA (2022) RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT X BLOK PEBOA PT BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA KABUPATEN MOROWALI UTARA, SULAWESI TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of 6. DRAFT SKRIPSI.pdf] Text
6. DRAFT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama terletak di Kecamatan Petasia Timur,
Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Sistem penambangan yang
diterapkan adalah dengan sistem tambang terbuka dengan metode open cast. Sistem
ini sangat dipengaruhi oleh curah hujan. Saat ini PT Bumanik merencanakan untuk
membuka lahan penambangan baru yaitu Pit X di Blok Peboa. Belum ada
rancangan sistem penyaliran pada Pit X tersebut, oleh karena itu perlu dibuat
rancangan sitem penyaliran tambang agar operasi penambangan dapat berjalan
dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat analisis hidrologi yang
meliputi perhitungan curah hujan rencana, dan debit air limpasan. Lalu menghitung
rancangan sistem penyaliran tambang yaitu, saluran terbuka, ceruk, sistem
pemompaan, dan kolam pengendapan.
Pengolahan data curah hujan menggunakan data curah hujan selama 11
tahun yaitu tahun 2011 – 2021. Dari hasil analisis curah hujan dengan PUH selama
2 tahun, diperoleh nilai resiko hidrologi sebesar 88% dan curah hujan rencana
sebesar 57,77 mm. Intensitas curah hujan dihitung menggunakan rumus Mononobe
dan diperoleh nilai sebesar 12,63 mm/jam. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua
daerah tangkapan hujan, yaitu DTH PIT seluas 0,0802 km² dengan debit air
limpasan sebesar 0,197 m³/detik dan DTH LUAR PIT seluas 0,0596 km² dengan
debit air limpasan sebesar 0,096 m³/detik.
Dari hasil penelitian terdapat 2 saluran terbuka yang mengalirkan air
limpasan ke dalam pit dan juga akan mengalirkan air limpasan dari luar pit. Bentuk
penampang saluran terbuka adalah trapesium, dimensi saluran terbuka I adalah α =
60°, B = 0,4 m, b = 0,8 m, h = 0,4 m, a = 0,5 m, sementara dimensi saluran terbuka
II adalah α = 60°, B = 0,6 m, b = 1,1 m, h = 0,5 m, a = 0,7 m. Sementara untuk
ceruk akan berada pada elevasi terendah dari bukaan tambang dengan volume ceruk
sebesar 659,9 m³. Pompa yang direkomendasikan adalah pompa Torishima
Centrifugal End Suction Series type CEN 100x80 200.1 FC200GP dengan rpm
sebesar 1450 dengan debit pompa 120 m³/jam dan head sebesar 55,15 m. Air dari
saluran terbuka sebelum dialirkan ke sungai dijernihkan terlebih dahulu pada kolam
pengendapan. Kolam pengendapan yang dirancang terdiri dari 4 kompartmen
dengan luas 350 m² dengan volume kolam pengendapan 1150 m³. Pembersihan
(pengerukan) endapan pada kolam pengendapan harus dilakukan setiap 118 hari
sekali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Oct 2022 02:30
Last Modified: 26 Oct 2022 02:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31493

Actions (login required)

View Item View Item