REINTERPRETASI PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK MENENTUKAN PRODUKTIVITAS SUMUR MINYAK “DR-17” LAPANGAN “MDR”

REZEKI, MUHAMMAD DERI (2022) REINTERPRETASI PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK MENENTUKAN PRODUKTIVITAS SUMUR MINYAK “DR-17” LAPANGAN “MDR”. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover-Muhammad Deri Rezeki.pdf Download (115kB)
	Text Daftar Pustaka - Muhammad Deri Rezeki.pdf Download (136kB)
	Text Ringkasan - Muhammad Deri Rezeki.pdf Download (81kB)
	Text Daftar Isi - Muhammad Deri Rezeki.pdf Download (174kB)
	Text Lembar Pengesahan- Muhammad Deri Rezeki.pdf Download (233kB)
	Text SKRIPSI - Muhammad Deri Rezeki.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

vi
RINGKASAN
Sumur “DR-17” merupakan sumur minyak yang terletak pada lapangan
“MDR” yang termasuk kedalam cekungan Sumatra Tengah. Sumur “DR-17” sudah
dilakukan pressure build up test dengan menghasilkan grafik pressure dan
temperature vs waktu, sehingga perlu dilakukan reinterpretasi untuk mengetahui
karakteristik dari reservoirnya. Sumur “DR-17” dilakukan test produksi dengan laju
alir awal (Qo) sebesar 1471 BOPD pada tekanan alir sumur (Pwf) 515 psia.
Reinterpretasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui nilai dari parameter reservoir
seperti indikasi kerusakan atau perbaikan formasi, permeabilitas minyak, flow
efficiency, dan productivity index (PI). Kemudian dari parameter tersebut dibuat
kurva Inflow Performance Relationship (IPR).
Pada reinterpretasi pressure build up dilakukan menggunakan metode
Horner secara manual dan menggunakan metode pressure derivative dengan
software IHS welltest. Secara manual, analisa transien tekanan dilakukan dengan
metode Horner. Data tekanan (P) dianalisa dengan grafik log dP vs log dt dan grafik
semilog plot (Hornertime vs Pws). Dari kedua grafik tersebut dapat diketahui harga
dari permeabilitas, skin, flow efficiency, productivity index (PI), dan radius
investigasi sumur (ri). Sementara analisa metode pressure derivative dengan
software IHS Well Test dilakukan dengan menginput data tekanan, data produksi,
data reservoir, data sumur dan data penunjang. Selanjutnya dilakukan analisa grafik
pressure derivative untuk mengetahui aliran yang terjadi pada reservoir. Output
dari software berupa karakteristik reservoir seperti permeabilitas, skin, flow
efficiency, productivity index (PI), radius investigasi sumur (ri), dan model reservoir
serta boundarynya. Kemudian dilakukan validasi hasil dari perhitungan metode
Horner manual dan metode pressure derivative yang digunakan untuk membuat
kurva IPR (Inflow Performance Relationship) untuk mengetahui laju alir minyak
maksimum menggunakan software Prosper.
Hasil analisa pressure build-up test pada sumur “DR-17” menggunakan
metode Horner secara manual didapatkan P* adalah 779 psia, permeabilitas (k)
sebesar 2089.01 mD, skin sebesar 14.36, flow efficiency (FE) sebesar 0.441, dan
radius investigasi (ri) sebesar 2204.59 ft. Sedangkan perhitungan menggunakan
metode type curve derivative pada software IHS Well Test didapatkan P* adalah
778.8 psia, permeabilitas (k) sebesar 2085 mD, skin sebesar 14.36, flow efficiency
(FE) sebesar 0.345 serta diketahui model sumur adalah Vertical , model reservoir
adalah homogeneus, dan model boundary adalah Infinite acting. Hasil analisa
produktivitas sumur “DR-17” menggunakan metode darcy untuk mendapatkan IPR
dengan laju produksi maksimum sebesar 1726 BOPD. Dari sensitivity harga faktor
skin, diketahui nilai laju produksi maksimum jika sumur tidak mengalami
kerusakan sebesar 4031,4 BOPD.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	26 Oct 2022 01:39
Last Modified:	26 Oct 2022 01:39
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31487

Actions (login required)

View Item