KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT INUL LIGNIT PT KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

PRIAMBODO, ASANDI PAHAN (2022) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT INUL LIGNIT PT KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan Skripsi dan Persetujuan Pembimbing.pdf] Text
Halaman Pengesahan Skripsi dan Persetujuan Pembimbing.pdf

Download (394kB)
[thumbnail of SKRIPSI JESICA NIKITA R. 151180010.pdf] Text
SKRIPSI JESICA NIKITA R. 151180010.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada pit inul lignit PT. Kaltim Prima Coal yang
berlokasi di Kecamatan Sanggatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
Kalimantan Timur. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang
terbuka dengan metode Strip Mine. Sistem tambang terbuka sangat dipengaruhi
oleh kondisi cuaca setempat, sehingga diperlukan pengkajian terhadap sistem
penyaliran yang sudah ada agar operasi penambangan dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan analisis curah hujan selama 10 tahun ( 2012-2021) dengan
menggunakan metode Gumbell, diperoleh curah hujan harian rencana sebesar
146,67 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 29,24 mm/jam dengan periode
ulang hujan 5 tahun dan resiko hidrologi sebesar 89,26%. Daerah tangkapan hujan
di pit inul lignit dibedakan menjadi 6 daerah tangkapan hujan (DTH). Penelitian
dilakukan pada DTH ceruk inpit yang merupakan DTH 1 dengan debit air
limpasan sebesar = 9,95 m3
/detik, sedangkan DTH diluar area pit dengan debit air
limpasan DTH II = 3,46 m3
/detik, DTH III = 1,66 m3
/detik, DTH IV = 1,51
m3
/detik, DTH V= 2,83 m3
/detik, DTH VI= 3,07 m3
/detik.
Terdapat tiga saluran terbuka pada lokasi penelitian yang perlu
dilakukannya perawatan karena mengalami pendangkalan. Rekomendasi saluran
terbuka 1 memiliki kedalaman air (d) =1,18 m, kedalaman saluran (h) = 1,42 m,
lebar dasar saluran (b) = 1,36 m, lebar permukaan (B) = 2,73 m, panjang sisi luar
saluran (a) = 1,36 m. Rekomendasi saluran terbuka 2 memiliki kedalaman air (d)
= 0,93 m, kedalaman saluran (h)= 1,12 m, lebar dasar saluran (b) = 1,08 m, lebar
permukaan (B) = 2,15 m, panjang sisi luar saluran (a) = 1,08 m. Rekomendasi
saluran terbuka 3 memiliki kedalaman air (d) = 1,22 m, kedalaman saluran (h) =
1,46 m, lebar dasar saluran (b) = 1,41 m, lebar permukaan (B) = 2,81 m, panjang
sisi luar saluran (a) = 1,41 m.
Ceruk inpit perlu dilakukan perbaikan karena kondisi di lapangan
kapasitas ceruk belum memenuhi untuk menampung air. Rekomendasi volume
sump inpit setelah peningkatan rpm pada 2 buah pompa multiflo 420 EX dengan
debit pemompaan 1.962 m3
adalah sebesar 61.740 m3
.
Air dari ceruk dipompa menuju ke kolam pengendapan bengkoang untuk
dilakukan pemantauan baku mutu air yang terdiri dari 3 kolam. Pengerukan
endapan pada kolam pengendapan harus dilakukan rutin pada setiap kolam agar
kapasitas kolam tetap mencukupi untuk menampung debit air pemompaan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: metode Gumbell, teknis sistem penyaliran tambang, pit inul lignit
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 25 Oct 2022 03:48
Last Modified: 25 Oct 2022 03:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31474

Actions (login required)

View Item View Item