FEBRIANI, SINTA (2022) PENGARUH VARIASI TEGANGAN LISTRIK PADA METODE ELECTROPLATING TEMBAGA TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, KEKERASAN LAPISAN, DAN LAJU KOROSI BAJA ST 37. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
cover.pdf Download (241kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (14kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
Text
Skripsi Sinta Febriani FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (119kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi di dunia industri tidak terlepas dari penggunaan baja
sebagai bahan konstruksinya. Pada umumnya baja yang digunakan pada industri adalah
baja karbon rendah, hal ini disebabkan karena baja karbon rendah memiliki sifat mekanik
yang baik akan tetapi baja karbon rendah ini rentan terhadap korosi di lingkungan udara,
air, atau tanah. Korosi tentu saja tidak dapat dihentikan, sehingga dibutuhkan cara untuk
mengganggulangi akan terjadinya korosi tersebut. Salah satu cara untuk menanggulangi
akan terjadinya korosi yaitu dengan cara pelapisan (coating) pada permukaan logam.
Pelapisan dengan menggunakan logam dapat dilakukan dengan berbagai metode salah
satunya ialah electroplating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
variasi tegangan listrik 4 volt, 6 volt, dan 8 volt pada metode electroplating terhadap
ketebalan lapisan, kekerasan lapisan, dan laju korosi pada baja ST 37. Pada penelitian ini
didapatkan bahwa ketebalan lapisan akan semakin meningkat dengan tegangan listrik yang
semikin tinggi. Nilai ketebalan lapisan yang paling tinggi terjadi pada spesimen dengan
variasi tegangan listrik 8 volt yaitu 425,728 µm. Semakin tinggi tegangan listrik maka nilai
kekerasan juga akan semakin meningkat karena proses pelepasan ion tembaga yang
semakin cepat menempel pada katoda dan menyebabkan lapisan yang terbentuk semakin
tebal dan keras. Kekeraasan lapisan tertinggi diperoleh spesimen dengan tegangan listrik 8
volt yaitu 64,67 HRB. Hasil penimbangan dengan metode weight gain and loss
menunjukkan bahwa semakin besar tegangan listrik maka akan semakin rendah juga laju
korosi yang terjadi. Laju korosi tertinggi diperoleh spesimen dengan tegangan listrik 8 volt
yaitu 3,1168 mpy. Dapat disimpulkan bahwa tegangan listrik pada metode electroplating
yang paling optimal yaitu pada variasi tegangan listrik 8 volt.
Kata kunci: Korosi, Electroplating, Ketebalan Lapisan, Kekerasan, Laju korosi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 08:28 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 08:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31466 |
Actions (login required)
View Item |