KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA STOCKPILE BIJIH NIKEL DI PT. NUSAJAYA PERSADATAMA MANDIRI SITE MATARAPE KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH

SAERANG, RIVANDO BRILLIAN (2022) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA STOCKPILE BIJIH NIKEL DI PT. NUSAJAYA PERSADATAMA MANDIRI SITE MATARAPE KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (252kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of dapus.pdf] Text
dapus.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi_Rivando B Saerang.pdf] Text
Skripsi_Rivando B Saerang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PT. Nusajaya Persadatama Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang pertambangan bijih nikel dengan sistem open cast selective
mining. Kegiatan penambangan bijih nikel di PT. Nusajaya Persadatama Mandiri
dilaksanakan di Desa Matarape, Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi
Tengah yang memiliki luas wilayah izin usaha pertambangan sebesar 1.815 ha.
Kegiatan utama pada penambangan tersebut terdiri dari pengupasan lapisan
tanah penutup, pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan bijih Nikel dari lokasi
penambangan Pit A dan Pit B menuju stockpile yang berada di luar pit penambangan
di lanjutkan pemuatan dan pengangkutan menuju kapal tongkang. Pengangkutan
bijih Nikel menuju stockpile dilakukan untuk pemisahan bijih Nikel sesuai kadar Ni,
hasil dari pemisahan kadar Ni di stockpile tersebut akan di muat dan di angkut di
kapal tongkang. Dalam kegiatan penambangan dibutuhkan alat-alat mekanis seperti
alat muat dan alat angkut. Pada penambangan bijih nikel menggunakan kombinasi 1
unit alat muat yaitu excavator Caterpillar 330 GC dan 8 unit alat angkut yaitu dump
truck Quester 370.
Permasalahan yang terjadi pada saat dilakukan penelitian adalah belum
tercapainya target produksi penambangan bijih nikel sebesar 100.000 ton/bulan.
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan produksi alat angkut saat ini baru mencapai
91,8% atau sebesar 91.834 ton/bulan dan untuk muat 171% atau sebesar 171.154
ton/bulan.
Faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi pada alat
angkut adalah kehilangan waktu kerja yang diakibatkan oleh kerusakan alat,
hujan, istirahat, terlambat kerja pada awal shift, berhenti sebelum waktu istirahat,
terlambat setelah istirahat, berhenti sebelum akhir, pemindahan posisi alat dan
perbaikan front, sehingga efisiensi kerja pada alat muat 60 % dan efisiensi kerja
pada alat angkut 56,2 %.
Upaya peningkatkan produksi dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang
pertama adalah dengan melakukan perbaikan curah bucket dari 5 curah menjadi 6
curah sehingga produksi alat angkut meningkat dari 91.834 ton/bulan menjadi
108.654 ton/bulan. Cara yang kedua adalah peningkatan efisiensi kerja dengan
mengoptimalkan kehilangan waktu kerja pada alat angkut dari 56,2 % menjaadi
63%, sehingga produksi dari alat angkut meningkat dari 91.507 ton/bulan menjadi
102.945 ton/bulan. Setelah perbaikan efisiensi kerja dan penambahan curah
bucket dapat mengoptimalkan pencapaian target produksi alat angkut dari 91.834
ton/bulan menjadi 121.801 ton/bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: sistem open cast selective mining, stockpile, penambangan
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 24 Oct 2022 07:32
Last Modified: 24 Oct 2022 07:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31464

Actions (login required)

View Item View Item