ANALISIS DAN PEMODELAN 2,5 D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI DI DAERAH PANAS BUMI DIENG

BASKARA, HILARIUS DONNY JANUARTA (2022) ANALISIS DAN PEMODELAN 2,5 D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI DI DAERAH PANAS BUMI DIENG. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text DAFTAR PUSTAKA_HILARIUS DONNY JANUARTA BASKARA_115180063.pdf Download (170kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_HILARIUS DONNY JANUARTA BASKARA_115180063.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_HILARIUS DONNY JANUARTA BASKARA_115180063.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text ABSTRAK_HILARIUS DONNY JANUARTA BASKARA_115180063.pdf Download (36kB)
	Text COVER_HILARIUS DONNY JANUARTA BASKARA_115180063.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (218kB)

Abstract

ABSTRAK
ANALISIS DAN PEMODELAN 2,5 D STRUKTUR BAWAH
PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA GRAVITASI DI DAERAH
PANAS BUMI DIENG
Oleh :
Hilarius Donny Januarta Baskara
115180063
Dieng merupakan daerah kompleks vulkanik yang dikenal memiliki potensi panas
buminya. Keberadaan daerah panas bumi Dieng diakibatkan pengangkatan busur vulkanik
yang menghasilkan intrusi plutonik di neogen akhir hingga menyebabkan muncul banyak
stratocones serta struktur-struktur sesar di daerah tersebut. Beberapa sesar diantaranya
berperan aktif sebagai penciri sistem panas bumi di daerah Dieng dengan munculnya banyak
manifestasi-manifestasi di permukaan seperti fumarol, kolam air panas, dll.
Area Penelitian ini berada di Daerah Panas Bumi Dieng yang terletak di antara 5 Kabupaten
di Jawa Tengah dengan Luas Kavling penelitian sekitar 14x15 km. Metode gravitasi digunakan
dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk atau pola struktur sesar di bawah permukaan
untuk mengetahui bagaimana peran struktur-struktur sesar yang berada di daerah penelitian.
Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa nilai gravitasi observasi dari PT. Geo
Dipa Energi (Persero) dimana data diolah menggunakan metode gravitasi hingga didapatkan
Anomali Bouguer Lengkap (ABL) serta dilakukan penajaman anomali pada anomali residual
menggunakan analisis derivative THD dan TDR serta pemodelan secara 2,5D untuk melihat
pola struktur sesar dengan lebih jelas.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai anomali gravitasinya dengan rentang nilai anomali
sekitar -2,3 hingga 12,5 mGal merupakan Satuan Gunungapi Jembangan Timur, Gunungapi
Prau, Satuan Batuan Gunungapi Dieng Muda hingga Dieng Tengah, Gunungapi Dringo serta
Gunungapi yang pembentukannya sebelum episode Pra-Kaldera dalam pembentukan
Kompleks Vulkanik Dieng lalu nilai anomali gravitasi rendah hingga sedang sekitar -12,6
hingga -3,4 mGal merupakan formasi Kalibiuk. Sedangkan struktur patahan yang
teridentifikasi pada daerah penelitian berdasarkan analisis THD dan TDR pada anomali
residualnya didominasi oleh struktur sesar yang berorientasi utara-selatan dan sedikit yang
berorientasi barat-timur. Sedangkan struktur sesar yang berperan menjadi penciri daerah panas
bumi Dieng terletak di sekitar Gunungapi Pangonan-Merdada dimana manifestasi banyak
ditemukan di dekat sesar tersebut. Hal ini dapat memberikan gambaran informasi mengenai
letak sumber panas bumi di daerah penelitian.
Kata Kunci : Gravitasi, Dieng, Sesar, THD, TDR, Panas Bumi.
ABSTRACT
2.5 D ANALYSIS AND MODELING OF SUBSURFACE STRUCTURE
USING GRAVITY DATA IN THE DIENG GEOTHERMAL AREA
By:
Hilarius Donny Januarta Baskara
115180063
Dieng is a volcanic complex area known to have geothermal potential. The existence of the
Dieng geothermal area is caused by the uplifting of the volcanic arc which resulted in plutonic
intrusions in the late Neogenes, causing many stratocones and fault structures to appear in the
area. Some of these faults play an active role as a feature of the geothermal system in the Dieng
area with the appearance of many manifestations on the surface such as fumaroles, hot springs,
etc.
This research area is located in the Dieng Geothermal Area, which is located between 5
regencies in Central Java, with an area of approximately 14x15 km of research plots. The
gravity method is used in this study to determine the shape or pattern of the fault structure
below the surface to determine the role of the fault structures in the study area. The data used
is secondary data in the form of the value of gravity observations from PT. Geo Dipa Energi
(Persero) where the data is processed using the gravity method to obtain the Complete Bouguer
Anomaly (ABL) and anomaly sharpening is carried out on the residual anomaly using THD
and TDR derivative analysis and 2.5D modeling to see the fault structure pattern more clearly.
From the results of the study, it was found that the value of the gravitational anomaly with
anomaly values ranging from -2.3 to 12.5 mGal is the East Jembangan Volcano Unit, the Prau
Volcano, the Dieng Muda to Dieng Tengah Volcano Rock Unit, the Dringo Volcano and the
Volcanoes whose formation was before the Pre-Caldera episode. In the formation of the Dieng
Volcanic Complex, the low to moderate gravity anomaly value of about -12.6 to -3.4 mGal is
the Kalibiuk formation. Meanwhile, the fault structure identified in the study area based on
THD and TDR analysis on the residual anomaly is dominated by fault structures with north�south orientation and a few with west-east orientation. Meanwhile, the fault structure that
characterizes the Dieng geothermal area is located around the Pangonan-Merdada Volcano
where many manifestations are found near the fault. This can provide an overview of
information about the location of geothermal sources in the research area.
Keywords : Gravity, Dieng, Fault, THD, TDR, Geothermal.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Gravity, Dieng, Fault, THD, TDR, Geothermal.
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	10 Oct 2022 04:36
Last Modified:	10 Oct 2022 04:36
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31357

Actions (login required)

View Item