APRIASKA, DEBY (2022) PERILAKU TRASH-TALK PARA PEMAIN GAME ONLINE VALORANT. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
2. Cover_153180144_Deby Apriaska.pdf Download (102kB) |
|
Text
3. Abstrak_153180144_Deby Apriaska.pdf Download (108kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_153180144_Deby Apriaska.pdf Download (179kB) |
|
Text
1. Skripsi Fulltext_153180144_Deby Apriaska.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
5. Daftar Isi_153180144_Deby Apriaska.pdf Download (113kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_153180144_Deby Apriaska.pdf Download (183kB) |
Abstract
Trash-talk merupakan fenomena perilaku komunikasi seseorang yang dapat
memberikan dampak terhadap perilaku seseorang dalam bentuk kata-kata
kasar, salah satunya yang terjadi dalam game online Valorant karena game
ini menjadi wadah baru munculnya perilaku trash-talk sehingga dari adanya
kejadian tersebut menjadi landasan utama dilaksanakannya penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku trash-talk yang timbul
dari pemain game online Valorant. Teori yang digunakan yaitu The Role of
The Situation. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode
penelitian studi kasus. Objek penelitian ini yaitu perilaku trash-talk, dengan
subjek penelitiannya yaitu pemain game online Valorant dengan kriteria
sudah bermain lebih dari 6 bulan dan dalam sekali main lebih dari 3
jam/hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan
wawancara. Teknik analisis data penelitian ini melewati proses reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang
digunakan yaitu triangulasi data sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan
tujuan dari adanya trash-talk dalam game online Valorant yaitu untuk
motivasi, menjatuhkan performa, mendapatkan kesenangan, dan menghina
pemain lainnya. Faktor pemain berperilaku trash-talk adalah kendala
bahasa, sulit berkomunikasi, sulit belajar, cuek terhadap timnya, terbawa
suasana, menuju kekalahan, tidak memahami agent dan skill, bosan dan
stress, merayakan kemenangan, terbiasa trash-talk, kendala jaringan, dan
memaksakan keadaan. Pemain berperilaku trash-talk sering terpicu ketika
berada di fase in game dan fase post game dengan sasarannya sering
ditujukan untuk pemain random. Bentuk perilaku trash-talk yang ada dalam
game online Valorant yaitu mengumpat, mengejek logat bicara,
mengintimidasi lawan, mengejek KDA, merendahkan, throwing game, dan
sengaja membuat pemain tidak dapat berkonsentrasi.
Kata Kunci: Game Online, Perilaku Trash-talk, Valorant
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Game Online, Perilaku Trash-talk, Valorant |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 01:59 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 01:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31351 |
Actions (login required)
View Item |