Afif Ikhsani, Muhammad (2011) PERENCANAAN PENAMBAHAN TITIK SERAP ( INFILL DRILLING ) DI LAPISAN “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
Ringkasan.pdf Download (121kB) | Preview |
Abstract
Lapisan “X” pada Lapangan “Y” yang mulai berproduksi pada Agustus 1947 memiliki cadangan sebesar 92 MMSTB. Nilai tersebut didapatkan berdasarkan perhitungan volumetris yang pernah dilakukan pada lapisan tersebut. Dari grafik production performance dari Lapisan”X” pada Lapangan ”Y” dapat terlihat bahwa lapisan ini telah berproduksi dengan recovery factor sebesar 18.97% hingga bulan Februari 2011. Dalam perencanaan penambahan titik serap atau infill drilling pada suatu lapangan atau lapisan, maka penentuan lokasi sumur infill yang akan dibor adalah hal yang sangat penting. Pembuatan bubble map yang mengambarkan daerah yang dikuras oleh sumur-sumur pada lapisan tersebut, pembuatan peta geologi yang berupa peta isosaturasi, isopermeability, dan isoporosity, serta penentuan laju produksi mula-mula beserta jumlah sumur-sumur infill yang akan diusulkan, merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam rencana penambahan titik serap. Pembuatan bubble map didasarkan dari kumulatif produksi masing-masing sumur yang diturunkan dari persamaan volumetris. Setelah diketahui lokasi sumur infill yang akan diajukan melalui bubble map yang dikorelasikan dengan peta geologi, dapat dianalisa performa produksi dari Lapisan ”X” pada Lapangan ”Y” menggunakan metode decline curve analysis, performa tersebut akan digunakan untuk mengetahui besarnya remaining reserves dari lapisan ini. Rate awal dari sumur-sumur yang akan diajukan, diasumsikan sama dengan kemampuan produksi dari sumur-sumur existing yang ditentukan melalui analisa Inflow Performance Relationship metode Pudjo Sukarno. Berdasarkan harga remaining reserves dan kumulatif produksi setiap sumur baru, kemudian diperkirakan jumlah sumur yang akan diajukan. Besarnya remaining reserves yang dihitung menggunakan metode exponential decline curve dari Lapisan “X” pada Lapangan “Y” adalah 279.95 Mbbl sampai bulan Agustus 2054 dengan b = 0 dan D = 0.006653 bbl/Mn. Rate awal dari sumur-sumur yang akan diusulkan setelah dihitung dari analisa IPR adalah 53.87 BOPD dengan Pwf 587.03 Psi. Setelah dilakukan analisa keekonomian dan sensitivitas yang didasarkan pada sistem kontrak PSC-FTP, skenario ketiga yakni base case dengan ditambah tiga infill drilling sumur UPN-03, UPN-04, dan UPN-05 merupakan skenario yang paling optimum dalam upaya pengembangan Lapisan “X” Lapangan “Y dengan menghasilkan kumulatif produksi sebesar 1,049 Mbbl, bila diproduksikan hingga Agustus 2054.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Jun 2016 04:56 |
Last Modified: | 07 Jun 2016 04:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3135 |
Actions (login required)
View Item |