GEOLOGI DAN POTENSI GEOWISATA GUA PADA DAERAH KEMIRI DAN SEKITARNYA, KAPANEWON TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SILABAN, EXAUDI PANDAPOTAN (2022) GEOLOGI DAN POTENSI GEOWISATA GUA PADA DAERAH KEMIRI DAN SEKITARNYA, KAPANEWON TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Full_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf] Text
Skripsi Full_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)
[thumbnail of Abstrak_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf] Text
Abstrak_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of Cover_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf] Text
Cover_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf] Text
Daftar Isi_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf] Text
Daftar Pustaka_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf

Download (44kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111160180_Exaudi Pandapotan Silaban.pdf

Download (416kB)

Abstract

Pada Daerah Istimewa Yogyakarta, pariwisata merupakan salah satu sektor yang
paling diunggulkan dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah serta
menungjang kesejahteraan masyarakat demi kelanjutan pembangunan. Tanjungsari
merupakan daerah yang sangat strategis dalam hal pariwisata, dikarenakan termasuk
kedalam kawasan Geopark Gunungsewu. Objek wisata alam yang terletak pada daerah
ini antara lain: pantai, gua, mata air, serta peninggalan atau petilasan sejarah.
Lokasi penelitian terletak pada daerah Kemiri dan sekitarnya, Kapanewon
Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian dilakukan dengan metode pemetaan
geologi permukaan mencakup pengumpulan data langsung dari lapangan, untuk
mengetahui kondisi geologi dan gua yang terdapat di daerah penelitian.
Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian termasuk kedalam bentuk
asal karst, dengan jenis holokarst beriklim basah dengan bentuk lahan antara lain;
perbukitan karst bergelombang kuat (K1), perbukitan karst bergelombang sedang
(K2), uvala (K3), dan lembah karst (K4). Pola pengaliran yang berkembang adalah
multi-basinal (MBS). Stratigrafi daerah penelitian disusun oleh Formasi Wonosari
yang terbagi atas Satuan Batugamping-terumbu Wonosari dan Satuan Batugamping�klastik Wonosari yang selanjutnya dibagi lagi kedalam litofasies wackestone,
litofasies packstone, litofasies grainstone, dan litofasies boundstone dan kemudian
diatasnya terdapat endapan koluvial yang merupakan endapan laterit berwarna merah
sampai coklat hasil dari pelapukan dan erosi dari batuan karbonat yang tersebar di
cekungan-cekungan diatara bukit pada daerah penelitian. Struktur geologi yang
dijumpai di daerah penelitian adalah kekar dengan tegasan utama berarah timur laut�barat daya, dan penarikan kelurusan lembah dan punggungan berdasarkan data DEM
didapatkan arah umum barat laut-tenggara.
Geowisata pada daerah penelitian berfokus pada wisata minat khusus berupa gua
karst. Pada daerah penelitian terdapat 2 gua yang berpotensi untuk dikembangkan
menjadi objek geowisata, yaitu Gua Pakubon yang memiliki lorong vertikal dan
horizontal berada di desa Kemiri serta Gua Grengseng yang memiliki lorong
horizontal berada di desa Kemadang. Dilakukan analisis kuantifikasi geowisata dan
analisis SWOT untuk mengetahui potensi geowisa gua.
Kata kunci: Formasi Wonosari, geowisata

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Formasi Wonosari, geowisata
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Oct 2022 03:18
Last Modified: 07 Oct 2022 03:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31334

Actions (login required)

View Item View Item