KOLY, JUAN CALFRIN (2022) ANALISIS DEFORMASI GUNUNG API MERAPI MELALUI PENERAPAN METODE KOMBINASI BLOCK MOVEMENT DAN DEFORMASI ELASTIS PADA PERIODE TAHUN 1995-1997 BERDASARKAN DATA GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
Cover_111170038_Juan Calfrin Koly.pdf Download (92kB) |
|
Text
Draft Skripsi Full_111170038_Juan Calfrin Koly.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
|
Text
Abstrak_111170038_Juan Calfrin Koly.pdf Download (29kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111170038_Juan Calfrin Koly.pdf Download (173kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111170038_Juan Calfrin Koly.pdf Download (300kB) |
|
Text
Daftar Isi_111170038_Juan Calfrin Koly.pdf Download (44kB) |
Abstract
ANALISIS DEFORMASI GUNUNG API MERAPI
MELALUI PENERAPAN METODE KOMBINASI BLOCK MOVEMENT
DAN DEFORMASI ELASTIS
PADA PERIODE TAHUN 1995-1997
BERDASARKAN DATA GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)
SARI
Gunung Api Merapi secara administratif terletak di perbatasan antara Provinsi
Daerah Istimawa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kaveling lokasi penelitian berada
pada koordinat X: 438121-439747 dan Y: 9165682-9167091, UTM zona 49S.
Penelitian menggunakan data sekunder, dengan data deformasi permukaan telah
diperoleh melalui pengukuran GPS pada periode 1995-1997 (Beauducel, 1998),
menghasilkan data koordinat dan vektor perpindahan titik GPS puncak. Data vektor
perpindahan di sisi barat laut dan selatan menunjukkan pola deformasi yang tidak
simetris dan non-isotropis, disebut sebagai deformasi tidak simetris. Merujuk pada
analisis deformasi tidak simetris tahun 2006 dan 2010 (Aisyah, dkk., 2018), maka
diterapkan metode kombinasi block movement dan inflasi sumber tekanan untuk
menyelesaikan deformasi tidak simetris periode tahun 1995-1996. Pada periode
1996-1997 hanya diterapkan analisis deformasi elastis (deflasi sumber tekanan).
Bentuk lahan penyusun lokasi penelitian yaitu kubah lava (V1), lereng aliran
lava (V2), lereng aliran piroklastik (V3) dan kawah (V4). Stratigrafi daerah
penelitian berdasarkan sumber erupsi terbagi menjadi Merapi Tua dan Merapi
Muda, dengan 5 satuan aliran lava andesit dan endapan aliran piroklastik, termasuk
15 sub-unit aliran lava andesit Merapi 4. Pola pengaliran yang berkembang adalah
radial sentrifugal, dengan diskontinuitas struktural berupa sesar diperkirakan,
rekahan dan batas antara bekas aliran lava. Kedua blok di puncak, masing-masing
diperkirakan bergerak ke arah barat laut dan selatan-tenggara, seiring dengan
peningkatan volume injeksi magma menjelang erupsi 17 Januari 1997. Sumber
tekanan diperkirakan berada pada kedalaman 700 dan 500 meter di bawah puncak,
diinterpretasikan sebagai kantong magma yang relatif kecil dan lebih dangkal, serta
diasosiasikan dengan aktifitas hidrotermal.
Volume sumber tekanan (magma) diperkirakan sekitar 62 x 103 m3
(1995-
1996) dan 57 x 103 m3
(1996-1997), sesuai dengan tipe dan skala erupsi 17 Januari
1997, yaitu erupsi efusif dengan skala VEI 2. Perubahan volume dan tekanan pada
sumber dapat memicu blok pada aliran lava andesit, bergerak ke arah barat laut dan
selatan-tenggara, yang dikontrol oleh diskontinuitas struktural di puncak.
Diskontinuitas struktural berkaitan dengan kelurusan struktur berupa rekahan yang
terlokalisasi di puncak, serta zona lemah di sisi barat laut berupa batas antara aliran
lava 1957 dan 1888, kemudian di sisi selatan yaitu batas antara lava 1911-1913 dan
lava 1888-1909.
Kata kunci: Gunung Api Merapi, Block movement, Deformasi elastis, GPS.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gunung Api Merapi, Block movement, Deformasi elastis, GPS. |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 02:38 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 02:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31332 |
Actions (login required)
View Item |