SETIA, TEDY WIKU (2022) DELINIASI POTENSI GAS SERPIH MENGGUNAKAN DATA MAGNETOTELLURIK DENGAN ANALISIS DIMENSIONALITAS DAN GEOELECTRICAL STRIKE AREA LAPANGAN “MURUP” , KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_TEDY WIKU SETIAJI_115170046.pdf Download (136kB) |
|
Text
COVER_TEDY WIKU SETIAJI_115170046.pdf Download (128kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_TEDY WIKU SETIAJI_115170046.pdf Download (153kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_TEDY WIKU SETIAJI_115170046.pdf Download (145kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI_TEDY WIKU SETIAJI_115170046.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN_TEDY WIKU SETIAJI_115170046.pdf Download (180kB) |
Abstract
Shale gas (gas serpih) merupakan jenis hidrokarbon non-konvensional yang
dihasilkan dari batuan induk berupa serpih yang telah matang kemudian
terperangkap di dalam batuan tersebut. Sumberdaya gas serpih ini dapat menjadi
pendukung dalam memenuhi kebutuhan terhadap gas alam yang selama ini
bergantung pada hidrokarbon konvensional, maka dari itu diperlukan penelitian
untuk mengetahui potensi persebaran dari sumberdaya ini. Penelitian ini
menggunakan metode magnetotelurik (MT) untuk mendeliniasi potensi gas serpih
pada Lapangan “Murup” Cekungan Kutai dengan area penelitian seluas 50 x 32,5
km. Analisis dimensionalitas berdasarkan perhitungan Skew Bahr dan analisis
geoelectrical strike dengan metode Polar Diagram digunakan untuk mendapatkan
hasil permodelan inversi 2D yang representatif. Hasil analisis dimensionalitas
menunjukkan bahwa nilai skewness <0,1 yang berarti bahwa karakter data
magnetotellurik daerah penelitian didominasi oleh karakter 1D-2D, sehingga
permodelan inversi 2D menggunakan mode TE+TM (Invariant). Sedangkan hasil
analisis geoelectrical strike menggambarkan bahwa arah strike regional pada area
penelitian memiliki arah timurlaut-baratdaya yang berarti sejajar dengan sumbu
Antiklinorium Samarinda. Anomali resistivitas rendah (1-3 Ohm.m) yang muncul
pada pemodelan 2D dan peta resistivitas bawah permukaan diperkirakan sebagai
respon persebaran potensi shale gas yang ditemukan pada kedalaman antara 1000
- 4000 m. Berdasarkan analisis struktur geologi pada penampang 2D
menunjukkan bahwa lapisan source rock gas serpih dikontrol oleh pola perlipatan
Antiklinorium Samarinda dan beberapa patahan. Ketebalan lapisan ini kurang
lebih 2000 m yang diduga merupakan batuan serpih dari Formasi Pamaluan. Kata Kunci : Magnetotellurik, Gas Serpih, Cekungan Kutai, Dimensionalitas, Geoelectrical Strike
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Magnetotellurik, Gas Serpih, Cekungan Kutai, Dimensionalitas, Geoelectrical Strik |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 03:23 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 03:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31320 |
Actions (login required)
View Item |