STUDI REKAYASA LERENG, FAKTOR KEAMANAN PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALUR CONVEYOR DAN TITIK CRUSHER DAERAH KARANGBAWANG, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS

NOVIANSYAH, AFIF DHIMAS (2022) STUDI REKAYASA LERENG, FAKTOR KEAMANAN PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALUR CONVEYOR DAN TITIK CRUSHER DAERAH KARANGBAWANG, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS. Masters thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (405kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (527kB)
[thumbnail of Tesis Full_Afif Dhimas Noviansyah_211201006.pdf] Text
Tesis Full_Afif Dhimas Noviansyah_211201006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (475kB)

Abstract

vi
STUDI REKAYASA LERENG, FAKTOR KEAMANAN PADA PERENCANAAN
PEMBANGUNAN JALUR CONVEYOR DAN TITIK CRUSHER
DAERAH KARANGBAWANG, KECAMATAN AJIBARANG,
KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH
ABSTRAK
Oleh :
AFIF DHIMAS NOVIANSYAH
211.201.006
Secara administratif daerah telitian terletak di daerah Karangbawang, Kecamatan
Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Daerah telitian masuk dalam kavling
perusahaan “X” yang bekerja pada eksplorasi batugamping untuk dijadikan bahan semen.
Berdasarkan informasi terakhir perusahaan “X” berencana membuat rencana jalur conveyor
baru dan titik crusher guna mengoptimalkan produksi penambangan batugamping. Dalam
merencenakan pembuatan jalur conveyor dan titik crusher tersebut diperlukan kajian mengenai
kondisi geologi dan geologi teknik daerah telitian. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
rekayasa lereng penysusun tanah dan batuan dengan analisis faktor kemanan serta potensi
longsor guna merekomendasikan perencanaan pembangunan jalur conveyor dan titik crusher
yang aman dan tepat.
Bentuklahan pada daerah telitian terdiri dari dari tiga bentuk asal yaitu bentuk asal
bentuk asal denudasional, bentuk asal struktural dan bentuk asal fluvial dengan bentuk lahan
berupa lereng gelombang lemah, perbukitan gelombang kuat, perbukitan struktural, lembah
alluvial, dan tubuh sungai. Stratigrafi daerah telitian dari tua ke muda terdiri atas Satuan
batupasir Tufanan Halang (Miosen Tengah) hubungan stratigrafi tidak selaras dengan Satuan
batugamping klastik Tapak (Pliosen) hubungan stratigrafi menjari dengan Satuan anggota
batugamping non klastik Tapak (Pliosen), dan endapan alluvial hubungan stratigrafi tidak
selaras dengan batugamping klastik Tapak (Holosen). Struktur yang berkembang pada daerah
telitian yaitu berupa sesar turun kanan dan sesar mendatar kiri di daerah Darmakradenan, serta
terdapat beberapa kekar berpasangan dengan arah tegasan utama relatif utara selatan.
Berdasarkan analisis faktor keamanan, perencanaan jalur conveyor dan titik crusher
memiliki nilai stabil. Potensi kandas batuan yaitu longsor baji pada dua lereng batuan. Rekayasa
lereng pada jalur conveyor yaitu pemotongan lereng dan pembuatan dinding penahan dan untuk
rekayasa lereng pada titik crusher dilakukan pembuatan lereng bertingkat dengan saluran irigasi
di kaki lereng serta pembuatan dinding penahan di kaki lereng. Rekomendasi jalur conveyor
berada pada lereng di belakang bukit dengan dip lapisan batuan berlawanan dengan slope
kemiringan lereng, pembuatan pondasi dilakukan pada litologi batugamping yang bersifat
kokoh namun lunak untuk dibuat pondasi diatasnya. Penentuan letak jalur conveyor dan titik
crusher berada jauh dengan pemukiman sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Kata kunci : Rekayasa lereng, faktor keamananan, potensi kandas batuan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Rekayasa lereng, faktor keamananan, potensi kandas batuan
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Oct 2022 02:47
Last Modified: 05 Oct 2022 02:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31295

Actions (login required)

View Item View Item