Linuwih, Stevanus Kawentar Adi (2022) ANALISIS PERFORMA COOLING TOWER CT-101 PADA UNIT POWER PLANT DI PT GEO DIPA ENERGI (PERSERO) UNIT 1 DIENG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of 1. Cover_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf Download (88kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf Download (797kB) |
|
Text
3. Daftar Isi-Daftar Lampiran_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf Download (192kB) |
|
Text
4. Abstrak_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf Download (103kB) |
|
Text
5. Daftar Pustaka_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf Download (177kB) |
|
Text
6. Full_Tugas Akhir_Stevanus Kawentar Adi Linuwih_021190001.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
PT Geo Dipa Energi (PERSERO) Unit Dieng merupakan perusahaan
BUMN yang bergerak untuk melakukan pembangkitan listrik melalui energi panas
bumi. Salah satu unit produksi yang ada di PT Geo Dipa Energi (PERSERO) Unit
Dieng adalah unit Power Plant (pembangkit tenaga). Pada unit tersebut, dibutuhkan
air pendingin untuk mengkondensasi uap keluaran turbin pada alat kondensor. Air
pendingin ini berasal dari cooling tower. Mengingat pentingnya cooling tower
untuk menunjang proses produksi, maka pada laporan tugas akhir ini dilakukan
analisis performa cooling tower tersebut.
Metode yang digunakan pada pengerjaan laporan tugas akhir ini yaitu
metode kuantitatif dengan perhitungan neraca massa, neraca panas, efisiensi termal,
range, approach, dan efektivitas. Data yang digunakan untuk perhitungan berdasar
pada data primer yang berasal dari data desain dan data aktual dari cooling tower
yang digunakan, serta data sekunder yang berasal dari berbagai sumber literatur.
Cooling tower yang akan ditinjau pada Tugas Akhir ini merupakan cooling
tower dengan kode CT-101 berjenis induced draft counter flow , dimana cooling
tower jenis ini menggunakan kipas yang terletak di atas menara. Aliran udara yang
masuk melalui sisi cooling tower akan berkontak secara langsung dengan air pada
filler. Setelah itu udara yang telah melewati bahan pengisi akan dihisap dengan
kipas yang berada di atas menara untuk dibuang ke lingkungan.
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan, didapatkan data temperatur
air masuk cooling tower 36,03 oC, temperatur air keluar cooling tower 22,55 oC,
temperatur udara 20 oC, diperoleh neraca massa total sebesar 93.598.010,6044
lb/jam. Untuk neraca panas input sebesar 3.330.387,7141 MJ/jam dan neraca panas
output sebesar 2.965.715,3278 MJ/jam. Dari perhitungan neraca panas input dan
output dapat diperoleh panas yang hilang sebesar 364.672,3863 MJ/jam, sehingga
nilai efisiensi termal alat didapatkan sebesar 89,05 %, dapat dikatakan cooling
tower masih dalam performa yang baik.
Kata kunci : Cooling tower, efisiensi, neraca massa, neraca panas
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Cooling tower, efisiensi, neraca massa, neraca panas. |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
| Date Deposited: | 04 Oct 2022 08:12 |
| Last Modified: | 04 Oct 2022 08:12 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31275 |
Actions (login required)
 |
View Item |