UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA TEKNIK EKSTRAKSI DAN PENGERINGAN TERHADAP MUTU BENIH, PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)

Kartikawati, Hilda (2022) UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA TEKNIK EKSTRAKSI DAN PENGERINGAN TERHADAP MUTU BENIH, PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan.pdf] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of 3. Abstrak Indo.pdf] Text
3. Abstrak Indo.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf] Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Skripsi Hilda Kartikawati_134180218 FIXXXX.pdf] Text
Skripsi Hilda Kartikawati_134180218 FIXXXX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Biji tomat memiliki lendir yang mengandung zat inhibitor yang dapat
menghambat proses perkecambahan dan berpengaruh terhadap penurunan kualitas
benih, untuk menghilangkan lendir tersebut membutuhkan perlakuan ekstraksi
dan pengeringan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mutu benih, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat antara kontrol dan kombinasi perlakuan
dan mengetahui interaksi antara perlakuan teknik ekstraksi dan metode
pengeringan terhadap mutu benih, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Metode
penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan
dua faktor dan satu kontrol. Faktor pertama adalah macam teknik ekstraksi
meliputi E1 (fermentasi air tomat selama 24 jam); E2 (larutan HCl 7% selama 1
jam); E3 (larutan NaOCl 9% selama 15 menit), faktor kedua adalah metode
pengeringan meliputi P1 (oven dengan suhu 25°C selama 2 hari); P2 (oven
dengan suhu 35°C selama 2 hari); P3 (oven dengan suhu 45°C selama 2 hari) dan
E0P0 (kontrol). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian
(ANOVA) taraf 5% dan uji kontras ortogonal serta apabila terdapat beda nyata
antar perlakuan maka dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan kontrol nyata lebih baik daripada kombinasi perlakuan di
seluruh parameter pada tahap percobaan pertama dan tidak terdapat interaksi
antara perlakuan teknik ekstraksi dan metode pengeringan terhadap mutu benih, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Perlakuan ekstraksi benih NaOCl 9%
selama 15 menit nyata lebih baik meningkatkan daya berkecambah, first count, potensial tumbuh maksimum, dan indeks vigor daripada perlakuan fermentasi air
tomat selama 24 jam dan HCl 7% selama 1 jam. Perlakuan metode pengeringan
35°C dan 25°C nyata lebih baik meningkatkan daya berkecambah, first count, potensial tumbuh maksimum, dan indeks vigor daripada 45°C. Kata Kunci : Benih, Tomat, Ekstraksi, Pengeringan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Benih, Tomat, Ekstraksi, Pengeringan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 04 Oct 2022 06:26
Last Modified: 04 Oct 2022 06:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31254

Actions (login required)

View Item View Item