PERKIRAAN SPLITTING PRODUCTION DAN SISA CADANGAN MINYAK PADA RESERVOIR BERLAPIS “H” MENGGUNAKAN ANALISA DECLINE CURVE DI LAPANGAN “SAMPOERNA”

JULIAWAN, HERU (2022) PERKIRAAN SPLITTING PRODUCTION DAN SISA CADANGAN MINYAK PADA RESERVOIR BERLAPIS “H” MENGGUNAKAN ANALISA DECLINE CURVE DI LAPANGAN “SAMPOERNA”. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full Text_113170127_Heru Juliawan.pdf] Text
1. Skripsi Full Text_113170127_Heru Juliawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 2. Cover_113170127_Heru Juliawan.pdf] Text
2. Cover_113170127_Heru Juliawan.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_113170127_Heru Juliawan.pdf] Text
3. Abstrak_113170127_Heru Juliawan.pdf

Download (290kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_113170127_Heru Juliawan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_113170127_Heru Juliawan.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_113170127_Heru Juliawan.pdf] Text
5. Daftar Isi_113170127_Heru Juliawan.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_113170127_Heru Juliawan.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_113170127_Heru Juliawan.pdf

Download (283kB)

Abstract

Lapangan “SAMPOERNA” terletak di Cekungan Sumatera Selatan, Pulau
Sumatera, Indonesia. Lapangan SAMPOERNA ditemukan pada tahun 2008
kemudian dilakukan test produksi pada Juli 2008 dan diproduksi pada tahun 2015
dengan 3 sumur produksi (HR-1, HR-2, HR-3) yang berproduksi secara commingle
menembus 3 layer. Reservoir pada lapangan ini merupakan reservoir berlapis
(multilayer reservoir) yang terdapat pada Formasi Talang Akar yang lapisannya
berupa lapisan H-A, H-B dan H-C. Jumlah cadangan mula-mula (OOIP) sebesar
9,657 MMSTB, besarnya nilai kumulatif produksi (Npt) hingga Desember 2021
sebesar 0,97 MMSTB, nilai CRF (current recovery factor) sebesar 10% . Data
produksi lapisan “H” yang dimulai dari bulan mei 2015 sampai dengan bulan
desember 2021 telah menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu. Tujuan
dilakukannya studi ini untuk mengetahui splitting perlayer dan perkiraan sisa
cadangan pada lapisan “H” dengan metode decline curve analysis.
Metode penelitian ini diawali dengan persiapa data. Data yang disiapkan
yaitu data OOIP, data produksi, data reservoir, data sumur, data biaya operasional
dan harga jual minyak. Alokasi produksi lapisan “H” menggunakan Metode
Splitting Production. Metode decline curve analysis digunakan dalam menentukan
besarnya nilai cadangan sisa yang masih dapat diproduksikan dengan melihat
penurunan trend produksi sebagai acuan menentukan parameter decline yaitu
decline rate (D) dan exponent decline (b). Tipe decline yaitu metode loss ratio dan
metode Trial Error and X2 Chisquare-Test. Software OFM digunakan untuk
menentukan nilai parameter decline sebagai pembanding atau koreksi dengan
memasukan data produksi.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari decline curve ananlysis yaitu untuk
lapisan “H-A” didapat ultimate recovery (UR) sebesar 1,02 MMSTB, umur
produksi (t limit) yaitu 354 bulan (Juni 2051), recovery factor (RF) sebesar 25% dan
remaining reserve (RR) sebesar 0,61 MMSTB. Untuk lapisan “H-B” didapat
ultimate recovery (UR) sebesar 0,33 MMSTB, umur produksi (t limit) yaitu 123
bulan (Maret 2032), recovery factor (RF) sebesar 26% dan remaining reserve (RR)
sebesar 0,19 MMSTB. untuk lapisan “H-C” didapat ultimate recovery (UR) sebesar
0,86 MMSTB, umur produksi (t limit) yaitu 51 bulan (Maret 2026), recovery factor
(RF) sebesar 20% dan remaining reserve (RR) sebesar 0,44 MMSTB.
Kata kunci: Reservoir Berlapis, Splitting Production, Decline Curve, Remaining Reserve

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Reservoir Berlapis, Splitting Production, Decline Curve, Remaining Reserve
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 04 Oct 2022 04:58
Last Modified: 04 Oct 2022 04:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31252

Actions (login required)

View Item View Item