PERENCANAAN LUMPUR DAN HIDROLIKA PEMBORAN UNTUK MENGATASI MASALAH SHALE PROBLEM PADA SUMUR “JR” LAPANGAN “SB

RAHMANSY, DJODY (2022) PERENCANAAN LUMPUR DAN HIDROLIKA PEMBORAN UNTUK MENGATASI MASALAH SHALE PROBLEM PADA SUMUR “JR” LAPANGAN “SB. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Daftar Isi - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Daftar Isi - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Abstrak - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Daftar Pustaka - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Abstrak - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Abstrak - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Draft Skripsi - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Draft Skripsi - Djody Rahmansyah (113150075).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Halaman Judul - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Halaman Judul - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (94kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Halaman Pengesahan - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (485kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan - Djody Rahmansyah (113150075).pdf] Text
Halaman Pengesahan - Djody Rahmansyah (113150075).pdf

Download (485kB)

Abstract

Sumur “JR” merupakan salah satu sumur eksplorasi yang bertujuan untuk
membuktikan ada tidaknya akumulasi hidrokarbon pada lapangan “SBS” yang
terletak di bagian Jawa Barat Utara. Dalam perencanaannya sumur “JR” ini akan
dibor hingga mencapai kedalaman 1.635 ft. Dalam operasi ini, pemboran akan
melewati formasi shale, yang mana pada pemboran melewati formasi shale ini
memiliki potensi untuk terjadinya beberapa problem pemboran seperti sloughing, bit bailing, tight hole, swelling, dan beberapa permasalahan lainnya. Dalam ini
tentunya akan menghambat proses pemboran berlangsung, apabila tidak
direncanakan sebuah program lumpur pemboran dan perencanaan hidrolika yang
baik.Metodologi dalam perencanaan lumpur dan hidrolika pemboran diawali
dengan menentukan prediksi tekanan formasi menggunakan metode d-exponent, dilanjutkan dengan menentukan tekanan rekah formasi menggunakan persamaan
Hubbert & Willis. Selanjutnya yaitu menentukan tekanan hidrostatik lumpur
pemboran dengan membuat safety mud window di mana tekanan hidrostatik
lumpur harus berada di antara tekanan formasi dan tekanan rekahnya. Kemudian
menentukan kapasitas dan displacement lumpur di dalam lubang bor serta
penentuan volume lumpur yang dibutuhkan di setiap trayek pemboran, selanjutnya menentukan jenis, sifat fisik dan komposisi lumpur yang akan
digunakan. Selanjutnya melakukan perencanaan hidrolika pemboran. Perencanaan pada trayek 17-1/2” digunakan lumpur jenis KCL Polymer
PHPA dengan densitas 10 ppg, PV 15 cp, dan YP 28 lb/100ft2
. Untuk hidrolika
pemborannya, batasan laju alir minimum yang digunakan 214,79 gpm dan laju
alir total sebesar 762,12 gpm, untuk pengangkatan serbuk bor, didapatkan nilai
rasio pengangkatan serbuk bor (Ft) sebesar 95,88 %, konsentrasi serbuk bor (Ca)
sebesar 0.08 % dan Indeks pengangkatan serbuk bor (CCI) sebesar 2,06. Selanjutnya untuk trayek 12-1/4” digunakan lumpur jenis KCL Polymer PHPA
dengan densitas 11,65 ppg, PV 24 cp, dan YP 36 lb/100ft2
. Untuk perencanaan
hidrolika pemboran, laju alir minimum 158,83 gpm dan laju alir total sebesar
714,6 gpm, sedangkan untuk pengangkatan serbuk bor, didapatkan nilai rasio
pengangkatan serbuk bor (Ft) sebesar 97,17 %, konsentrasi serbuk bor (Ca)
sebesar 0.05 % dan Indeks pengangkatan serbuk bor (CCI) sebesar 6

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Oct 2022 04:52
Last Modified: 04 Oct 2022 04:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31249

Actions (login required)

View Item View Item