GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BATUAN DASAR TERHADAP GRADE ENDAPAN NIKEL LATERIT DAERAH PEBOA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PETASIA TIMUR, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH

Nahar, Nurul (2022) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BATUAN DASAR TERHADAP GRADE ENDAPAN NIKEL LATERIT DAERAH PEBOA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PETASIA TIMUR, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text COVER_111180025_NURUL NAHAR.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR ISI_111180025_NURUL NAHAR.pdf Download (434kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_111180025_NURUL NAHAR.pdf Download (107kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN_111180025_NURUL NAHAR.pdf Download (972kB)
	Text SARI_111180025_NURUL NAHAR.pdf Download (41kB)
	Text SKRIPSI FULL_111180025_NURUL NAHAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB)

Abstract

Lokasi penelitian termasuk ke dalam IUP OP PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama
yang secara administratif terletak di desa Peboa dan sekitarnya, Kecamatan Petasia Timur,
Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Secara geografis lokasi penelitian
terletak pada koordinat X: 327542-331941,Y: 9761150-9764450, UTM (Universal
Transverse Mercartor ) WGS 1984 zona 51S.
Batuan dasar merupakan salah satu faktor pengontrol pembentukan nikel laterit.
Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian guna mengatahui
bagaimanakah pengaruh serta kandungan Ni pada setiap batuan dasar di daerah penelitian.
Penulis menentukan hubungan antara batuan dasar terhadap grade endapan nikel laterit
dengan melakukan pemetaan geologi secara langsung di lapangan serta analisis data
geokimia XRF guna mengetahui sebaran unsur dalam masing-masing zona.
Daerah penelitian terdiri atas 3 satuan bentuk asal yaitu bentuk asal denudasional,
bentuk asal fluvial, dan bentuk asal antropogenik. Daerah penelitian secara geologi terletak
pada kompleks ofiolit Sulawesi Timur (East Sulawesi Ophiolite) yang dikontrol oleh
struktur sesar dan kekar. Daerah penelitian secara stratigrafi tersusun atas satuan peridotit,
satuan serpentinit, dan endapan alluvium. Batuan dasar daerah penelitian terdiri dari satuan
peridotit dan satuan serpentinit. Berdasarkan hasil penelitian, peridotit merupakan batuan
dasar yang memiliki kualitas Ni lebih baik daripada serpentinit, dimana kandungan nikel
pada zona saprolit pada peridotit sebesar 1,69%. Hal ini dikarenakan proses lateritisasi
lebih berkembang pada peridotit yang kaya akan mineral olivin (>40%) daripada
serpentinit yang kaya akan mineral serpentin.
Profil laterit di daerah telitian tersusun oleh 4 zona utama, yaitu zona topsoil, zona
limonit, zona saprolit dan zona batuan dasar. Berdasarkan analisa geokimia, terjadi
konsentrasi unsur Ni tertinggi pada zona saprolit dengan batuan dasar peridotit.
Kata kunci: Batuan dasar, grade, ESO, laterit, nikel

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	batuan dasar, grade endapan nikel laterit
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	04 Oct 2022 04:52
Last Modified:	04 Oct 2022 04:52
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31245

Actions (login required)

View Item