GEOLOGI DAN KESTABILAN LERENG BERDASARKAN SIFAT FISIK MEKANIKA TANAH PADA DESA MEDONO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

Zahrah, Afifah Yunia (2022) GEOLOGI DAN KESTABILAN LERENG BERDASARKAN SIFAT FISIK MEKANIKA TANAH PADA DESA MEDONO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf] Text
Cover_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of Abstrak_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf] Text
Abstrak_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf] Text
Daftar Isi_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf] Text
Skripsi Full_111180068_Afifah Yunia Zahrah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

Penelitian berlokasi di Daerah Medono dan sekitarnya, Kecamatan Bener,
Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah terletak pada koordinat 398500 mT –
403500 mT dan 9157500 mU – 9162500 mU. Daerah penelitian memiliki volume
curah hujan yang tinggi per-tahunnya dan juga terdapat morfologi berupa lereng -
lereng terjal tanpa penahan yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya
gerakan massa tanah, sehingga lokasi ini termasuk ke dalam daerah rawan bencana.
Dikarenakan bencana longsor dapat menyebabkan kerugian materiil sampai
menjatuhkan korban jiwa, maka perlu dilakukannya penelitian analisa kestabilan
lereng pada lereng di lokasi penelitian untuk mendapatkan angka faktor keamanan
lereng.
Bentuklahan yang menyusun daerah tersebut antara lain perbukitan
denudasional (D1), bukit denudasional (D2), dataran denudasional (D3), dan
dataran aluvial (F1). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan tidak
resmi. Urutan dari muda ke tua sebagai berikut : endapan aluvial (Kuarter), satuan
lava-andesit Kaligesing (Miosen Awal), satuan batupasir Dukuh (Miosen awal) dan
satuan breksi-andesit Kaligesing (Oligosen akhir – Miosen awal). Struktur geologi
yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar shear joint dengan arah
tegasan utama relatif timur laut barat daya dan tenggara barat laut, serta sesar
mendatar turun kiri dengan bidang sesar timur laut barat daya dan sesar mendatar
kanan tenggara barat laut.
Faktor kemanan lereng hasil pengujian sifat fisik dan mekanika tanah
menggunakan metode janbu simplified pada daerah penelitian memiliki nilai 0,93
– 2,639 yang menandakan lereng tersebut stabil sampai labil. Bentuk longsor pada
daerah penelitian memiliki jenis earth slide dan successive rotational slide.
Berdasarkan overlay peta geologi, curah hujan, jarak sesar, tataguna lahan, dan
kelerengan. Didapatkan tiga zonasi rawan longsor pada daerah penelitian yaitu
dengan tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan rendah. Adapun upaya untuk
penanggulangan longsor antara lain; membuat kemiringan lereng lebih landai,
pembuatan trap/bangku (benching), mengendalikan air permukaan, metode
sosialisasi, mengurangi beban pada bagian atas lereng, penanaman pohon di lajur
rawan longsor, dan pembuatan dinding penahan (retaining wall).
Kata kunci : Desa Medono, sifat fisik mekanika tanah, faktor keamanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Desa Medono, sifat fisik mekanika tanah, faktor keamanan
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Oct 2022 04:33
Last Modified: 04 Oct 2022 04:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31242

Actions (login required)

View Item View Item