IDENTIFIKASI ZONA JENUH AIR DAN ZONA LEMAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DAN GROUND PENETRATING RADAR PADA BENDUNGAN LEUBOK, MONTASIK, ACEH BESAR, NAD

SAFITRI, MILLENIA (2022) IDENTIFIKASI ZONA JENUH AIR DAN ZONA LEMAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DAN GROUND PENETRATING RADAR PADA BENDUNGAN LEUBOK, MONTASIK, ACEH BESAR, NAD. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text COVER.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (44kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_MILLENIA SAFITRI_115.180.049.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK
IDENTIFIKASI ZONA JENUH AIR DAN ZONA LEMAH
MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI
WENNER-SCHLUMBERGER DAN GROUND PENETRATING RADAR
PADA BENDUNGAN BENDUNGAN LEUBOK, MONTASIK, ACEH
BESAR, NAD
Millenia Safitri
115.180.049
Indonesia merupakan negara dengan tingkat seismisitas yang tinggi karena
lokasinya terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif. Pergerakan lempeng ini
mengakibatkan terbentuknya Sesar Semangko yang membelah Pulau Sumatera dan
menjadikan daerah ini rawan gempa bumi. Penelitian dilakukan di Bendungan Leubok,
Aceh Besar karena ditemukan beberapa kerusakan pada bendungan akibat gempa yang
mengguncang Aceh pada 2004. Tujuan penelitian untuk identifikasi zona jenuh air dan
zona lemah yang dapat menyebabkan keruntuhan bendungan yang dilakukan dengan
menggunakan metode geolistrik dan GPR.
Penelitian dilakukan pada Bendungan Leubok dengan menggunakan metode
geolistrik konfigurasi wenner schlumberger sebanyak 6 lintasan dengan 4 lintasan
sejajar bendungan dengan spasi elektroda 10 meter dan 2 lintasan melintang bendungan
dengan spasi elektroda 5 meter sedangkan metode GPR menggunakan frekuensi 400
MHz sebanyak 3 lintasan.
Hasil penelitian diindikasi terdapat 3 kelompok material penyusun bendungan,
yaitu lempung (<14 Ohm.m), pasir halus – sangat halus (14 – 40 Ohm.m), dan pasir
halus – sedang (>40 ohm.m). Dari hasil Interpretasi lokasi zona jenuh air akibat
rembesan bendungan diduga berada pada bagian kiri bendungan dengan ditemukannya
persebaran nilai resistivitas rendah. Diindikasi terdapat total 43 titik zona lemah yang
ditemukan pada penampang resistivitas dan total 51 titik zona lemah yang ditemukan
pada penampang radargram. Diperlukan perbaikan pada susunan material bendungan
agar tahan terhadap gempa serta perbaikan pada pondasi bendungan karena ditemukan
zona-zona lemah akibat sesar.
Kata kunci: Zona jenuh air, Zona lemah, Geolistrik, GPR, Bendungan
ABSTRACT
IDENTIFICATION OF SATURATED ZONES AND CRACKED ZONES
USING THE WENNER-SCHLUMBERGER RESISTIVITY
CONFIGURATION METHODS AND GROUND PENETRATING
RADAR AT LEUBOK DAM, MONTASIK, ACEH BESAR, NAD
Millenia Safitri
115.180.049
Indonesia is a seismically very active country, due to its location at the junction
of three active tectonic plates. The Semangko Fault, running the entire length of the
island of Sumatra and makes this region susceptible to earthquakes. The Leubok Dam
in Aceh Besar was the site of the research since some damage to the dam from the 2004
earthquake that shook Aceh had been discovered. Geoelectric and GPR methods are
used to identify saturated zones and cracks that could lead to dam failure.
This research was undertaken at Leubok Dam to identify water saturation zones
and cracks that can reduce the dam’s strength employing geoelectric method of the
wenner schlumberger configuration with 6 lines with the provisions of 4 parallel lines
of the dam and 2 lines crossing the dam and GPR method using frequency of 400 MHZ
with 3 lines.
The results of this research, indicated that there are three categories of
materials used to construct dams: clay (< 14 Ohm.m), fine – very fine sand (14 – 40
Ohm.m), and fine – medium sand (>40 ohm.m). Given the analysis found that the
saturated water zone caused by dam seepage is on the left side of the dam based on the
results of the interpretation of low resistivity. According to the results, there are a total
of 51 cracks points on the radargram cross-section and 43 cracks points total on the
resistivity cross-section. It is necessary to improve the composition of the dam material
to be resistant to earthquakes and repair the dam foundation because weak zones are
found due to faults.
Keywords: Saturated Zones, Cracks, Geoelectric, GPR, Resistivity, Dam

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Saturated Zones, Cracks, Geoelectric, GPR, Resistivity, Dam
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	04 Oct 2022 02:28
Last Modified:	04 Oct 2022 02:28
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31230

Actions (login required)

View Item