PERBANDINGAN DAN ANALISIS HASIL PENGOLAHAN CITRA SENTINEL-2 PADA GOOGLE EARTH ENGINE DENGAN PERANGKAT LUNAK ENVI DAN QGIS UNTUK MENDETEKSI VEGETASI DAN NON VEGETASI MENGGUNAKAN METODE ENHANCED VEGETATION INDEX (EVI)

RAHMAWATI, SALSABILA DIYAH (2022) PERBANDINGAN DAN ANALISIS HASIL PENGOLAHAN CITRA SENTINEL-2 PADA GOOGLE EARTH ENGINE DENGAN PERANGKAT LUNAK ENVI DAN QGIS UNTUK MENDETEKSI VEGETASI DAN NON VEGETASI MENGGUNAKAN METODE ENHANCED VEGETATION INDEX (EVI). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Draft Skripsi Full.pdf] Text
Draft Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Halaman Abstrak.pdf] Text
Halaman Abstrak.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of Halaman Judul.pdf] Text
Halaman Judul.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (214kB)

Abstract

ABSTRAK
Oleh:
Salsabila Diyah Rahmawati
117.180.019
Enhanched Vegetation Index (EVI) merupakan salah satu algoritma pemprosesan indeks
vegetasi yang dapat diaplikasikan untuk mengetahui keadaan vegetasi di permukaan daratan.
Perhitungan algoritma EVI dapat dilakukan di berbagai perangkat, salah satunya Google Earth
Engine (GEE). Perkembangan perangkat pengolah citra seperti Google Earth Engine yang
bersifat open source sedang banyak digunakan saat ini. Namun demikian, terdapat kekurangan
yang tidak dapat diamati secara langsung oleh pengolah data. Hasil yang didapatkan dari
pengolahan tersebut dibandingan dengan perangkat lunak yang bersifat komersil, dengan
mempertimbangkan algoritma yang lebih stabil. Setiap perangkat lunak akan menghasilkan
masing – masing nilai ketelitian. Maka pada penelitian ini, penulis membandingan hasil
pengolahan metode EVI pada GEE dengan perangkat lunak konvensional ENVI dan perangkat
lunak multi tujuan QGIS.
Penelitian ini diawali dengan pemilihan citra yang digunakan yaitu Citra Satelit
Resolusi Menengah Sentinel-2A BOA (Bottom of Atmosferic). Berdasarkan ESA tahun 2015,
citra tersebut sudah mengalami koreksi radiometrik dan koreksi geometrik, serta sudah
mengalami koreksi atmosferik. Metode yang dilakukan adalah perhitungan EVI. Setelah
didapatkan hasil perhitungan dan analisis, dilakukan pengujian hasil dengan data lapangan
dengan menggunakan matriks konfusi, agar dapat diketahui ketelitian setiap perangkat lunak
yang digunakan.
Pada penelitian ini terbukti bahwa pengolahan menggunakan Google Earth Engine
lebih unggul dibandingan dengan pengolahan citra pada perangkat yang lain. Hal ini karena
pada perangkat lunak GEE bersifat open source dan online dimana selalu diperbarui.
Dibuktikan dengan nilai ketelitian yang menggunakan matriks konfusi dihasilkan oleh GEE
yang lebih unggul daripada perangkat lain, yaitu sebesar 86,49%. Maka dapat disimpulkan
bahwa Google Earth Engine lebih sesuai dengan kondisi asli di permukaan bumi, meskipun
bersifat open source.
Kata Kunci: Sentinel-2, EVI, Google Earth Engine

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sentinel-2, EVI, Google Earth Engine
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4450 Databases
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 04 Oct 2022 02:13
Last Modified: 04 Oct 2022 02:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31227

Actions (login required)

View Item View Item