ANALISA PRESSURE BUILD – UP TEST PADA SUMUR “X” LAPANGAN GUNUNG KEMALA BERDASARKAN METODE HORNER SECARA MANUAL DAN SAPHIR 3.20 UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI

MOCHTAR, ENTIKA SINTYA (2013) ANALISA PRESSURE BUILD – UP TEST PADA SUMUR “X” LAPANGAN GUNUNG KEMALA BERDASARKAN METODE HORNER SECARA MANUAL DAN SAPHIR 3.20 UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (236kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Kerusakan pada formasi dapat terjadi sebagai akibat dari aktifitas terhadap sumur mulai dari aktifitas pemboran, penyemenan, komplesi sumur perforasi serta pada saat sumur berproduksi yang biasa disebut dengan skin total (St) yang dapat menyebabkan menurunnya permeabilitas formasi produktif. Analisa uji tekanan sangat diperlukan guna mengetahui tingkat kerusakan formasi yang selanjutnya dapat dilihat kemampuan formasi berproduksi dengan grafik IPR (Inflow Performance Relationship). Pada penulisan tugas akhir ini dilakukan perbandingan uji tekanan secara manual dengan metode Horner dan menggunakan simulator Saphir 3.20. Pada dasarnya analisa Pressure Build – Up dilakukan pertama – tama dengan memproduksi sumur selama suatu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang tetap (konstan), kemudian menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu (tekananyang dicatat biasanya adalah tekanan dasar sumur). Tahapan – tahapan analisa Pressure Build – Up dengan metode Horner adalah persiapan data pendukung seperti data produksi (tp, qo, rw, Pwf), data reservoir (h, Ø), data PVT (μ, Bo, Ct), dan data PBU (Pws, t), kemudian membuat grafik log – log plot dengan plot Δt vs ΔP. Dari hasil plot tersebut dapat diperoleh nilai end of wellbore storage ditambah 1 – 1.5 cycle untuk menentukan awal dari tekanan yang tidak terpengaruh efek wellbore storage, dan terakhir membuat grafik semilog plot (Horner plot) dengan plot Pws vs ( ), dari hasil Horner plot dan end of wellbore storage diperoleh harga slope, P1jam dan P* yang akan digunakan untuk menghitung harga permeabilitas, skin, produktivitas indeks, dan flow efficiency. Hasil analisa Pressure Build – up test pada sumur “GNK” dengan metode Horner secara manual didapatkan harga skin = 3.41, permeabilitas (k) = 2.46 md, ΔPskin = 140.76 Psi, ri = 224.17 ft, ̅ = 2352 Psia dan FE = 0.74. Hasil analisa menggunakan simulator Saphir 3.20 didapatkan harga skin = 2.49, permeabilitas (ko = 1.82 md ; kw = 15.60 md), ri = 74.80 ft, ̅ = 2455 Psia, ΔPskin = 156.18 Psi, serta didapatkan model reservoir radial composite dengan boundary circle dan model sumur storage+skin. Hasil analisa potensi sumur menggunakan metode IPR Vogel dua fasa Pr < Pb dengan ̅ = 2352 Psia dengan Pwf = 1917 Psia dapat menghasilkan Qo 21 BOPD dan Qo max sebesar 69 BOPD

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 07 Jun 2016 03:27
Last Modified: 07 Jun 2016 03:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3118

Actions (login required)

View Item View Item