PENGARUH KONSENTRASI ECO-ENZYME DAN FREKUENSI FERTIGASI TETES TERHADAP POPULASI HAMA DAN MUSUH ALAMI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum )

ISTIKOMAH, DEWI (2022) PENGARUH KONSENTRASI ECO-ENZYME DAN FREKUENSI FERTIGASI TETES TERHADAP POPULASI HAMA DAN MUSUH ALAMI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum ). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstract_Dewi Istikomah.pdf Download (86kB)
	Text Abstrak _ Dewi Istikomah.pdf Download (87kB)
	Text Cover_Dewi Istikomah.pdf Download (97kB)
	Text Skripsi Dewi Istikomah_134180137_.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Daftar Isi_Dewi Istikomah.pdf Download (35kB)
	Text Lembar Pengesahan_Dewi Istikomah.pdf Download (210kB)

Abstract

Budidaya bawang merah (Allium ascalonicum) memiliki permasalahan
penurunan hasil karena serangan hama. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya
interaksi antara pemberian eco-enzyme dan frekuensi aplikasi pupuk cair terhadap
populasi hama dan musuh alami. Penelitian dilaksanakan pada September 2021
sampai Januari 2022 di Kebun Percobaan UPN “Veteran” Yogyakarta Sempu,
Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Penelitian disusun dalam
Rancangan Split Plot yang diulang sebanyak 3 kali. Main Plot terdiri dari frekuensi
pemupukan 1 kali sehari, 2 kali sehari dan 3 kali sehari. Subplot terdiri dari tanpa
diberi eco-enzyme, konsentrasi eco-enzyme 1 mL/L, konsentrasi eco-enzyme
2 mL/L. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah pengamatan
secara langsung pada tanaman dan pengamatan perangkap kuning (yellow sticky
trap). Setiap petak percobaan diamati 3 tanaman sampel. Parameter yang diamati
yaitu populasi hama, populasi musuh alami dan intensitas serangan hama S. litura,
S. exigua. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi pada populasi hama
N. viridula L tanaman umur 56 HST dan intensitas serangan S. exigua tanaman
umur 35 HST. Populasi N. viridula L terendah pada perlakuan frekuensi
pemupukan 2 kali per hari dengan konsentrasi eco-enzyme 2 mL/L, dan intensitas
serangan S.exigua terendah pada perlakuan frekuensi pemupukan 3 kali sehari tanpa
eco-enzyme. Konsentrasi eco-enzyme 2 mL/L menyebabkan populasi hama
terendah pada Bactrocera spp tanaman umur 21 HST, N. viridula L tanaman umur
14 HST, dan intensitas serangan hama S.litura terendah pada umur tanaman
35 HST, 42 HST, 49 HST, dan 56 HST. Frekuensi pemupukan 2 kali sehari
menyebabkan populasi N. viridula L terendah pada tanaman umur 42 HST dan
intensitas serangan S. litura terendah pada frekuensi pemupukan 1 kali per hari
tanaman umur 42 HST dan 49 HST. Populasi musuh alami S. pussillus tertinggi
pada frekuensi pemupukan 2 kali sehari atau 3 kali sehari tanaman umur 14 HST
dan populasi C. sempunctata tertinggi pada frekuensi pemupukan 3 kali per hari
tanaman umur 14 HST.
Kata Kunci : Bawang merah, eco-enzyme, hama, musuh alami

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Bawang merah, eco-enzyme, hama, musuh alami
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	29 Sep 2022 03:31
Last Modified:	29 Sep 2022 03:31
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31152

Actions (login required)

View Item