BERLIAN, NORA and PUSPITAWENI, CHISYA AYU (2022) PRANCANGAN PABRIK KIMIA ISOBUTIL ASETAT DARI ISOBUTANOL DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 60.000 TON/TA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (60kB) |
|
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf Download (97kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Download (130kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (250kB) |
|
Text
NASKAH FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (54MB) |
Abstract
Pabrik Isobutil Asetat (i-C6H12O2) dari dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun
akan dibangun di kawasan industri Gresik, Propinsi Jawa Timur dengan luas 253.750 m2
. Bahan baku Isobutanol (i-C4H9OH) dan Asam Asetat (CH3COOH). Pabrik Isobutil Asetat
dirancang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan Isobutil Asetat yang banyak digunakan
sebagai pelarut untuk selulosa nitrat dan digunakan pada industry farmasi sebagai solven. Perusahan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang memerlukan
karyawan sebanyak 194 karyawan. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan
selama 24 jam/hari. Bahan baku berupa Isobutanol (i-C4H9OH) disimpan didalam Tangki Penyimpanan
(T-01) dan Asam Asetat (CH3COOH) disimpan didalam Tangki Penyimpanan (T-02). Bahan
baku tersebut akan dialirkan menggunakan Pompa 3 (P-03) dan Pompa 4 (P-04) yang akan
dicampurkan dengan arus recycle dari hasil atas Menara Distilasi (MD-01). Campuran
umpan, diumpankan kedalam Accumulator 1 (ACC-01) sebagai tempat penampungan
sementara sebelum dimasukan kedalam Reaktor. Campuran umpan, diumpankan kedalam
reactor Fixed Bed Multitubular (R-01) untuk direaksikan pada kondisi suhu 83 ℃ dan
tekanan 1,2 atm. Komposisi hasil reaksi terdiri dari Isobutanol (i-C4H9OH), Asam Asetat
(CH3COOH, Isobutil Asetat (i-C6H12O2), dan air (H2O) yang kemudian dialirkan ke dalam
Dekanter (DE-01) untuk dipisahkan antara fasa anorganik (Air, Asam Asetat, sedikit Isobutil
Asetat) dengan fasa organik (Isobutanol dan Isobutil Asetat). Fasa anorganik dialirkan
dialirkan ke Unit Penggolahan Lanjut (UPL), sedangkan fasa organik dialirkan ke Menara
Distilasi 1 (MD-01) untuk memisahkan produk Isobutil Asetat dengan sisa reaktan
Isobutanol. Hasil atas MD-01 terdiri dari sedikit Isobutil Asetat dan Isobutanol di yang
kemudian di recycle, sedangkan hasil bawah MD-01 yang terdiri dari sedikit Isobutanol dan
Isobutil Asetat dialirkan menuju Tangki Penyimpanan (T-03) sebagai produk akhir. Utilitas
yang diperlukan Pabrik Isobutil Asetat yaitu air sebanyak 18.860 kg/jam yang dibeli dari
Unit Pengolahan Air di Kawasan industry JIIPE kabupaten Gresik, kebutuhan Udara Tekan
sebanyak 16 kg/jam, kebutuhan bahan bakar Fuel Oil sebanyak 668 kg/jam, kebutuhan
bahan bakar Solar sebanyak 4103 liter/tahun , kebutuhan Dowtherm A sebanyak 24439
kg/jam, dan kebutuhan Listrik sebanyak 783 kVa yang dipenuhi oleh PLN. Ditinjau dari segi ekonomi, Pabrik Isobutil Asetat ini membutuhkan Fixed Capital
Invesment (FCI) sebesar Rp 297.025.000.000 dan Working Capital (WC) sebesar Rp
696.390.000.000. Analisi ekonomi Pabrik Isobutil Asetat ini menunjukan nilai ROI sebelum
pajak sebesar 50,93% dan ROI sesudah pajak sebesar 40,74 % . Nilai POT sebelum pajak
adalah 1,64 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,97 tahun, BEP sebesar 50,86%
kapasitas produksi dan SDP sebesar 20,95% kapasitas produksi, dan DFC sebesar 12,62 %. Berdasarkan data evaluasi ekonomi tersebut, maka Pabrik Isobutil Asetat layak untuk dikaji
lebih lanjut. Kata Kunci : Isobutil Asetat, Isobutanol, Asam Asetat, Fixed Bed Multitube Reak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sobutil Asetat, Isobutanol, Asam Asetat, Fixed Bed Multitube Reak |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 02:59 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 02:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31145 |
Actions (login required)
View Item |