GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN MASSA SERTA ZONASI POTENSI LONGSOR DAERAH TEGALREJO, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RAMADHANI, ADINDA MUTIA (2022) GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN MASSA SERTA ZONASI POTENSI LONGSOR DAERAH TEGALREJO, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_111170123_Adinda Mutia.pdf] Text
ABSTRAK_111170123_Adinda Mutia.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of COVER_111170123_Adinda Mutia.pdf] Text
COVER_111170123_Adinda Mutia.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_111170123_Adinda Mutia.pdf] Text
DAFTAR ISI_111170123_Adinda Mutia.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_111170123_Adinda Mutia.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_111170123_Adinda Mutia.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_111170123_Adinda Mutia.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_111170123_Adinda Mutia.pdf

Download (470kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL_111170123_Adinda Mutia.pdf] Text
SKRIPSI FULL_111170123_Adinda Mutia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB)

Abstract

Daerah telitian secara administratif terletak di daerah Desa Tegalrejo dan
sekitarnya, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Secara geografis berada pada koordinat 461500mE – 457000mE dan
9132500mN – 9138000mN dengan skala 1 : 25.000 dan dengan luas daerah telitian
4,5 x 5,5 km2. Metode penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan dan
analisis laboratorium sehingga dihasilkan peta lintasan, peta geologi, peta
geomorfologi, dan peta zonasi gerakan massa daerah penelitian.
Secara geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan
bentuklahan, yaitu perbukitan struktural (S1), gawir sesar (S2), tubuh sungai (F1) dan
dataran alluvial (F2). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian berupa
pola dendritik (DND). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan
batuan tidak resmi, urutannya dari yang tertua adalah satuan batupasir tuffan
KeboButak dengan umur Miosen Awal (N4 – N8), satuan tuff Semilir berumur Miosen
Tengah (N9) dengan hubungan stratigrafi menjari (beda fasies) dengan satuan breksi
Nglanggeran berumur Miosen Awal – Miosen Tengah (N8 – N9), dan endapan alluvial
berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa sesar
mendatar kiri Tegalrejo dengan nama Normal Left Slip Fault menurut Rickard (1972),
sesar mendatar kanan turun Tegalrejo dengan nama Normal Right Slip Fault menurut
Rickard (1972), dan Sesar turun Pilangrejo.
vi
Jenis karakteristik Gerakan massa pada daerah penelitian dibagi menjadi 2
(dua) yaitu earth slide dan debris slide. Pengklasifikasian jenis potensi pada daerah
berdasarkan metode skoring yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana
Longsor dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu litologi, struktur geologi, resistensi
batuan, kelerengan, jumlah lokasi kejadian serta tata guna lahan sehingga
menghasilkan potensi gerakan massa pada daerah telitian yang terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu potensi tinggi, sedang dan rendah.
Kata kunci : Gerakan massa, Metode skoring, batupasir tuffan KeboButak, tuff
Semilir, breksi Nglanggeran

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gerakan massa, Metode skoring, batupasir tuffan KeboButak, tuff Semilir, breksi Nglanggeran
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 29 Sep 2022 01:38
Last Modified: 29 Sep 2022 01:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31135

Actions (login required)

View Item View Item