STUDI LABORATORIUM PENGARUH SALINITAS TERHADAP OIL BASE MUD DENGAN BAHAN DASAR MINYAK HASIL PIROLISIS

RAZI, FAKHRY IHZA (2022) STUDI LABORATORIUM PENGARUH SALINITAS TERHADAP OIL BASE MUD DENGAN BAHAN DASAR MINYAK HASIL PIROLISIS. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of draft Final.pdf] Text
draft Final.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (650kB)
[thumbnail of lembar Pengesahan.pdf] Text
lembar Pengesahan.pdf

Download (126kB)

Abstract

Operasi pemboran dilakukan dengan tujuan dapat mencapai target tepat
pada waktu yang telah diperkirakan, aman, dan tentunya murah. Salah satu
parameter utama dalam mencapai suksesnya operasi pemboran ialah lumpur
perboran. Karena lumpur pemboran mempengaruhi berbagai faktor seperti laju
penembusan (rate of penetration), dan efisiensi waktu pemboran. Penggunaan
jenis lumpur yang tepat diharapkan dapat membantu mendapatkan hasil yang
optimal. Seiring dengan semakin dalamnya kedalaman suatu sumur, maka semakin
tinggi pula temperatur akibat adanya gradient geotermal. Hal tersebut jelas
menjadi hambatan selama proses pemboran karena dapat merubah sifat fisik
maupun rheology lumpur pemboran. Ditambah lagi jika lapisan yang ditembus
tersebut merupakan sumur dengan formasi shale aktif yang dapat menyebabkan
terjadinya hidrasi lempung, sehingga dapat terjadi pengembangan lempung
(swelling clay) yang salah satunya dapat menyebabkan rangkaian pipa bor terjepit
(stuck pipe). Hidrasi lempung dipengaruhi oleh kadar salinitas (kadar ion Cl¯) air
formasi maupun kadar salinitas lumpur pemboran.
Metodologi dari penelitian ini dimulai dengan pembuatan oil base mud
berbahan dasar minyak hasil pirolisis. Kemudian membandingkan data oil base
mud umum dangan oil base mud minyak hasil pirolisis. Penelitian ini dikakukan
dilaboratorium Analisa Lumpur Pemboran. Pengujian yang dilakukan adalah
mengukur sifat fisik dari lumpur pemboran.
Hasil pengujian di laboratorium didapat nilai rheology rheology yang
masih memenuhi standar spesifikasi lumpur. nilai mud weight berkisar 9,4 ppg,
9,55 ppg, dan 9,63 ppg sesuai dengan API Spec 10-11 ppg, kemudian nilai plastic
viscosity yaitu ,20, 22, 23 cp Untuk API Spec <35, dan nilai yeild point berada
pada nilai 9, 10, 11, 13 lb/100 sqft untuk API Spec 15-25 , nilai gel strength 10
detik ada di sekitar 8, 8, 9, 11 lb/100 sqft Untuk API Spec 6-10, gel strength 10
menit ada disekitar 8, 9, 10, 12 lb/100 sqft untuk API Spec 13-18. Dari nilai-nilai
tersebut maka dapat disebut bahwa lumpur Oil Base Mud Berbahan dasar minyak
pirolisis mampu menghadapi berbagai macam kontaminasi salinitas NaCl dengan
cukup baik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:28
Last Modified: 27 Sep 2022 07:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31086

Actions (login required)

View Item View Item