SURYANINGTYA, IMAS VIESTAWATI (2022) GEOLOGI DAN STUDI KONTROL STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER PADA ENDAPAN GREISEN DAERAH PEMALI, KECAMATAN PEMALI, KABUPATEN BANGKA, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
Abstrak_111180102_Imas Viestawati.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
Cover_111180102_Imas Viestawati.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_111180102_Imas Viestawati.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_111180102_Imas Viestawati.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_111180102_Imas Viestawati.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full_111180102_Imas Viestawati.pdf Download (70MB) |
![]() |
Text
Skripsi Full_111180102_Imas Viestawati.pdf Restricted to Repository staff only Download (70MB) |
Abstract
Timah merupakan salah satu komoditi sumber daya alam yang memiliki
potensi besar dan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil timah salah
satunya Pulau Bangka karena terletak di Sabuk Timah Asia Tenggara. Daerah
penelitian terletak pada IUP PT. Timah Tbk di Desa Pemali, Kecamatan Pemali,
Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah penelitian secara
administratif berada pada kooinat UTM zona 48S 613500 mE – 617500 mE dan
9790000 mN – 9793000 mN. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kontrol
litologi maupun struktur geologi terhadap alterasi dan mineralisasi timah primer di
daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi serta analisis
laboratorium yang meliputi analisis XRF, XRD, petrografi, struktur geologi, dan
variabilitas kadar unsur. Pola pengaliran daerah penelitian berupa radial.
Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas satuan bentuk lahan bukit terisolir (D1),
dataran bergelombang (D2), tubuh sungai (F1), dataran alluvial (F2), lembah tailing
(A1), lereng pit (A2), danau bekas pit (A3), dan rawa bekas pit (A4). Stratigrafi di
daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan yaitu Satuan Filit Pemali (Karbon
– Permian Tengah), Satuan Granit Klabat (Trias Akhir – Jura Awal), Satuan
Batupasir Pemali, dan Satuan Endapan Aluvial (Kuarter). Zona alterasi di daerah
penelitian meliputi zona Kuarsa + Muskovit + Ortoklas (Greisen), Kuarsa +Albit +
Mikroklin (Mikroklinisasi), Kuarsa + Turmalin + Muskovit (Turmalinisasi), Kuarsa
+ Serisit + Ilite (Filik), dan Kuarsa + Kaolinit + Ilit-Smektit (Argilik). Granit tekstur
sedang sebagai pembawa timah dibandingkan granit tekstur kasar. Filit hadir
sebagai host rock dimana terdapat urat terisi mineral kaya timah. Struktur geologi
yang mengontrol alterasi merupakan sesar mendatar kiri berorientasi timur laut –
barat daya dan sesar mendatar kanan berorientasi barat laut – tenggara. Sesar
mendatar kanan juga membentuk lingkungan dilatasi yang membentuk urat – urat
tekanan maupun tarikan sebagai jalur mineralisasi. Mineralisasi pada lokasi
penelitian terakumulasi dengan baik pada urat dengan berbagai geometri yaitu
sheeted vein, stockworck, quartz breccia, flexures, lode, tension vein, serta jogs.
Endapan timah di daerah penelitian berupa endogreisen dan eksogreisen. Timah
dalam unsur Sn memiliki korelasi positif terhadap Cu dan kolerasi negatif terhadap
Zr.
Kata Kunci: Alterasi, Geologi, Kontrol Struktur, Mineralisasi, Timah, Urat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alterasi, Geologi, Kontrol Struktur, Mineralisasi, Timah, Urat |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 07:20 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 07:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31085 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |