EVALUASI PENYEMENAN PRIMER PADA PRODUCTION CASING 7 INCH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA CBL – VDL PADA SUMUR TJ-19 LAPANGAN “Alfa”

JULIANNO, THOMAS ALFA (2022) EVALUASI PENYEMENAN PRIMER PADA PRODUCTION CASING 7 INCH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA CBL – VDL PADA SUMUR TJ-19 LAPANGAN “Alfa”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi_Thomas Alfa Julianno - FINAL.pdf] Text
1. Skripsi_Thomas Alfa Julianno - FINAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 1. Skripsi_Thomas Alfa Julianno - FINAL.pdf] Text
1. Skripsi_Thomas Alfa Julianno - FINAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 3. Cover.pdf] Text
3. Cover.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf] Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (143kB)

Abstract

Sumur TJ-19 merupakan sumur yang berada di Lapangan “Alfa” yang
terletak di Cekungan Sumatra Tengah. Reservoir sumur TJ-19 merupakan batu
pasir dengan sisipan shale. Setelah pemboran mencapai target maka dilaksanakan
penyemenan primer yang berfungsi untuk mengisolasi zona produktif, sehingga
nantinya ketika kegiatan produksi dilakukan tidak timbul masalah seperti adanya
koneksi zona dengan zona lainnya, mencegah adanya migrasi dari zona air maupun
gas yang ikut terproduksi dan menutup zona loss circulation. Sumur TJ-19
merupakan sumur pengembangan yang dibor pada tahun 1978. Proses penyemenan
primer dilakukan pada interval 292 – 1345 ft trayek casing production 7 inch.
Penyemenan dilakukan untuk mengisolasi zona formasi, jika pekerjaan
penyemenan buruk akan mengakibatkan kegagalan dalam mengisolasi zona bisa
sangat merugikan dalam keproduktifan sumur. Evaluasi hasil penyemenan
dilakukan untuk mendapatkan hasil penyemenan yang memenuhi standar yang
dapat menghasilkan bonding dan compressive strength semen yang tahan terhadap
pressure dari formasi dan dari dalam casing. Penyemenan yang buruk dapat
menyebabkan terjadinya microannulus, channeling, dan free pipe yang dapat
menyebabkan isolasi casing buruk. Jika penyemenan terindikasi problem, maka
perlu dilihat secara menyeluruh apakah perlu dilakukan squeeze cementing
terutama pada zona produktif sehingga kegiatan produksi dapat terlaksana dengan
baik.
Metodologi yang digunakan dalam mengevaluasi penyemenan primer pada
production casing 7 inch meliputi evaluasi perhitungan teknis operasional primary
cementing seperti perhitungan volume bubur semen, volume additive dan laju alir
slurry. Selain itu dilakukan juga analisa terhadap hasil penyemenan primer pada
trayek casing production 7 inch pada kedalaman 292 – 1345 ft dengan
menggunakan analisa kurva Cement Bond Log (CBL) dan Variable Density Log
(VDL) secara kualitatif dan kuantitatif
Dari analisa kualitatif pada Sumur TJ-19 menunjukan 92,9% hasil
penyemenan baik (good bond). Penyemenan antara formasi dan casing terikat baik,
yang di mana kondisi ikatan semen seperti ini diharapkan berada pada seluruh
section casing di annulus. Sedangkan 9,1% menunjukan hasil penyemenan buruk
yang berindikasi bad bond, channeling/microannulus, bad to formation dan free
pipe pada kedalaman 660, 1190-1220 ft. Dari hasil analisa kuantitatif pada
kedalaman 292 – 1345 ft diperoleh hasil penyemenan pada Sumur TJ-19
Production Casing 7 inch sebesar 95,5 % Compressive Strength yang baik (CS>500
psi), 3,3 % Compressive Strength yang sedang (300<CS<500 psi) dan 1,2 %
Compressive Strength yang buruk (CS<300 psi), sedangkan untuk Bond Index baik
(BI>0,8) sebesar 71,94% dan Bond Index buruk (BI<0,8) sebesar 28,06%

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Sep 2022 06:55
Last Modified: 27 Sep 2022 07:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31082

Actions (login required)

View Item View Item