GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK PROFIL NIKEL LATERIT DI DAERAH TAMAKUA, KECAMATAN LANDAWE, KABUPATEN KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA

SATRIA, MAULANA HAKIM (2022) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK PROFIL NIKEL LATERIT DI DAERAH TAMAKUA, KECAMATAN LANDAWE, KABUPATEN KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_111180075_MAULANA_HAK.PDF] Text
COVER_111180075_MAULANA_HAK.PDF

Download (189kB)
[thumbnail of DAFTAR_ISI_111180075_MAULAN.PDF] Text
DAFTAR_ISI_111180075_MAULAN.PDF

Download (566kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (137kB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL_111180075_MAUL.PDF] Text
SKRIPSI_FULL_111180075_MAUL.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of ABSTRAK_111180075_MAULANA_H.PDF] Text
ABSTRAK_111180075_MAULANA_H.PDF

Download (265kB)
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN_111180075.PDF] Text
LEMBAR_PENGESAHAN_111180075.PDF

Download (525kB)

Abstract

v
SARI
MAULANA HAKIM SATRIA
111.180.075
Daerah penelitian berada pada pit “A2M” dan sekitarnya yang secara
administratif berada di Kecamatan Landawe, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi
Sulawesi Tenggara. Satuan geomorfologi yang terdapat pada daerah penelitian
adalah satuan bentuk asal denudasional dengan bentuklahan lereng denudasional
dan bukit denudasional serta dataran koluvial. Stratigrafi dibagi menjadi 3 satuan
batuan dari yang paling tua ke muda adalah Satuan Batuan Peridotit (Kapur), Satuan
Batuan Serpentinit (Kapur), dan Satuan Endapan Koluvial (Kuarter). Ditemukan
beberapa struktur geologi yang berkembang berupa sesar mendatar kanan dengan
kemenerusan N 238°E dan sesar mendatar kiri dengan kemenerusan N 291°E,
selain sesar ditemukan juga 2 kekar berpasangan dengan arah utama 85°, N
030°E (Timur Laut- Barat Daya) dan 79°, N 160°E (Timur-Barat). Pada pit A2M
dilakukan pengukuran tebal profil dan juga pengambilan data lapisan profil.
Ketebalan yang didapat pada pit A2M sebesar 20m dengan lapisan iron cap, red
limonite, yellow limonite, dan saprolite. Analisis unsur dari XRF (X-Ray
Fluorescence) dilakukan untuk mendapatkan data assay bor unsur Ni, Co, Cr, Fe,
Si, dan Mg. Pada zona limonit, kandungan Fe, sangat tinggi dibandingkan unsur
lain, zona transisi dicirikan oleh kandungan MgO yang meningkat drastis,
sedangkan zona saprolit dicirikan dengan kandungan Ni, MgO, dan SiO2 yang
tinggi. Kadar nikel pada endapan laterit di kelerengan miring dan agak curam
terkayakan lebih baik dari pada pada kelerengan curam. Profil laterit juga
berkembang lebih baik pada kelerengan miring dan agak curam dibandingkan
dengan kelerengan curam.
Kata kunci: geologi, kelerengan, nikel laterit, profil laterit
GEOLOGI DAN KARAKTER PROFIL NIKEL LATERIT
DI DAERAH TAMAKUA, KECAMATAN LANDAWE,
KABUPATEN KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: geologi, kelerengan, nikel laterit, profil laterit
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Sep 2022 07:20
Last Modified: 26 Sep 2022 07:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31055

Actions (login required)

View Item View Item