KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG DAN ANALISIS LAJU EROSI TANAH PADA TAMBANG TERBUKA DENGAN STUDI KASUS EXTREME RAINFALL

MUSODIQ, ADJAR LANDUNG PAMBUDI (2022) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG DAN ANALISIS LAJU EROSI TANAH PADA TAMBANG TERBUKA DENGAN STUDI KASUS EXTREME RAINFALL. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of Skripsi_Adjar Landung_112180108.pdf] Text
Skripsi_Adjar Landung_112180108.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

v
RINGKASAN
PT J Resources Bolaang Mongondow merupakan perusahaan swasta yang
bergerak dibidang pertambangan bijih emas yang berlokasi di Bolaang
Mongondow, Sulawesi Utara. Sistem penambangan yang digunakan ialah sistem
tambang terbuka, sehingga sangat dipengaruhi oleh air limpasan. Permasalahan
pada lokasi penelitian adalah terjadinya pendangkalan pada saluran terbuka yang
menyebabkan air meluap ke jalan angkut, maka perlu dilakukan kajian sistem
penyaliran dan analisis laju erosi tanah.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis curah hujan dan curah hujan
rencana mengunakan metode modifikasi Gumbell, menghitung laju erosi tanah
dengan metode USLE, dan mengkaji sistem penyaliran tambang meliputi saluran
terbuka, gorong-gorong, dan kolam pengendapan.
Hasil analisis data curah hujan di lokasi penelitian tahun 2012-2021 dengan
menggunakan metode modifikasi Gumbell diperoleh curah hujan rencana sebesar
222,57 mm/hari dengan resiko hidrologi 87%, periode ulang hujan 4 tahun, dan
intensitas curah hujan sebesar 34,81 mm/jam. Untuk laju erosi tanah pada lokasi
penelitian terdapat empat lokasi penelitian, lereng saluran 1 = 0,02 ton/ha/tahun,
lereng salurab 2 = 9,77 ton/ha/tahun, lereng saluran 3 = 9,77 ton/ha/tahun, lereng
saluran 4 = 0,01 ton/ha/tahun, sedangkan untuk lama pengerukan kolam
pengendapan pada; kolam 1 selama 140 hari (4,6 bulan) sekali, kolam 2 selama 630
(1,7 tahun) sekali, kolam 3 selama 1741 (4,7 tahun) sekali, kolam 4 selama 3484
(9,5 tahun) sekali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Sep 2022 04:32
Last Modified: 26 Sep 2022 04:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31047

Actions (login required)

View Item View Item