MANAJEMEN RISIKO PADA AREA PENAMBANGAN ANDESIT DI PT. HARMAK INDONESIA, KABUPATEN KULONPROGO, DIY

PRIMA, FRANSISKUS XAVERIUS (2022) MANAJEMEN RISIKO PADA AREA PENAMBANGAN ANDESIT DI PT. HARMAK INDONESIA, KABUPATEN KULONPROGO, DIY. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER SKRIPSI_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf] Text
COVER SKRIPSI_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf] Text
DAFTAR ISI_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf

Download (598kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf] Text
SKRIPSI FULL_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of ABSTRAK_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf] Text
ABSTRAK_112160057_Fransiskus Xaverius Prima.pdf

Download (73kB)

Abstract

v
RINGKASAN
PT. Harmak Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan
yang mengelola Batuan Andesit dan sirtu. Sistem penambangan yang dilakukan
adalah system tambang terbuka (Surface Mining) dengan metode kuari yang
terletak di Dusun Clapar III, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Upaya perlindungan untuk tenaga kerja
terhadap potensi bahaya yang dapat timbul, serta pencapaian keselamatan dan
kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Penelitian ini membahas
tentang potensi bahaya yang biasanya sering terjadi pada saat proses penambangan
batu andesit agar kecelakaan kerja pada kegiatan penambangan batu andesit dapat
dicegah sekaligus diminimalkan sehingga terciptanya kondisi kerja yang aman.
Penelitian dilakukan di area penambangan di PT. Harmak Indonesia
meliputi kegiatan pembongkaran dan pemuatan. Peneliti menggunakan metode
analisis kualitatif dan semi kuantitatif dengan menggunakan matriks penilaian
sesuai OHSAS 18001:2007. Terindentifikasi 7 potensi bahaya yaitu 3 potensi
bahaya pada kegiatan pembongkaran dengan tingkat risiko tinggi dan menengah
dan 4 potensi bahaya pada kegiatan pemuatan dengan tingkat risiko tinggi dan
menengah. Setelah ditemukan potensi bahaya pada tiap kegiatan penambangan,
dilakukan pengendalian risiko hingga tingkat bahaya turun menjadi 1 tingkat
menengah dan 6 tingkat rendah.
Peningkatan pengawasan K3 sangat diperlukan dan harus dilakukan oleh
perusahaan. Perlu adanya sanksi tegas kepada pekerja yang tidak mematuhi SOP
dan aturan – aturan yang ditetapkan perusahaan serta terkait penggunaan APD
lengkap dan menyiapkan jumlah APD yang sesuai dengan jumlah pekerjaan yang
berada di lokasi penambangan, Mengadakan pemasangan rambu-rambu di area
penambangan, dan memberikan safety talk secara rutin sebelum memulai
pekerjaan.
vi
SUMMARY
PT. Harmak Indonesia is one of the mining companies that manages
Andesite and gravel. The mining system used is a Surface Mining with the Quarry
method which is located in Clapar III Hamlet, Hargowilis Village, Kokap District,
Kulon Progo Regency, Special Region of Yogyakarta. Efforts to protect workers
against potential hazards that may arise, as well as the achievement of safety and
health are very basic needs. This study discusses the potential hazards that usually
occur during the andesite mining process so that work accidents in andesite mining
activities can be prevented and minimized so as to create safe working conditions.
The research was conducted in the mining area of PT. Harmak Indonesia
includes loosening and loading activities. Researchers use qualitative and semi�quantitative analysis methods using an assessment matrix according to OHSAS
18001: 2007. Identified 7 potential hazards, namely 3 potential hazards in
loosening activities with high and medium risk levels and 4 potential hazards in
loading activities with high and medium risk levels. After potential hazards are
found in each mining activity, risk control is carried out until the hazard level drops
to 1 medium level and 6 low levels.
Increased K3 supervision is indispensable and must be carried out by the
company. There needs to be strict sanctions for workers who do not comply with
the SOP and the rules set by the company as well as related to the use of complete
Personal Protective Equipment (PPE) and preparing the amount of PPE that is in
accordance with the amount of work on the site, holding the installation of signs in
the mining area, and providing regular safety talks before starting work.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Sep 2022 03:09
Last Modified: 26 Sep 2022 03:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31033

Actions (login required)

View Item View Item