KOYONGKAM, RINDIYANI YOSEFIN (2022) MENGHITUNG NERACA MASSA, NERACA PANAS, DAN EFISIENSI ROTARY DRYER 09-M-110 PRODUKSI PHONSKA I PT PETROKIMIA GRESIK. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Cover_Tugas Akhir_Rindiyani Yosefin Koyongkam_021190010.pdf Download (95kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan_Tugas Akhir_Rindiyani Yosefin Koyongkam_021190010.pdf Download (456kB) |
|
Text
3. Daftar Isi-Daftar Lampiran_Tugas Akhir_Rindiyani Yosefin Koyongkam_021190010.pdf Download (136kB) |
|
Text
4. Abstrak_Tugas Akhir_Rindiyani Yosefin Koyongkam_021190010.pdf Download (50kB) |
|
Text
5. Daftar Pustaka_Tugas Akhir_Rindiyani Yosefin Koyongkam_021190010.pdf Download (171kB) |
|
Text
6. Full_Tugas Akhir_Rindiyani Yosefin Koyongkam_021190010.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu anak perusahaan PT Pupuk
Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang produksi pupuk dan non-pupuk di
mana PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
PT Petrokimia Gresik memiliki tiga departemen produksi, yaitu departemen
produksi I, departemen produksi II, dan departemen produksi III. Departemen
produksi I terdiri dari pabrik amoniak I/II, pabrik pupuk urea I/II, dan pabrik pupuk
ZA I/III. Departemen produksi II terdiri dari departemen produksi II A dan
departemen produksi II B yang terdiri dari pabrik pupuk fosfat I, pabrik pupuk NPK
phonska I/II/III/IV, pabrik pupuk NPK kebomas I/II/III/IV, dan pabrik pupuk ZK
I/II. Departemen produksi III terdiri dari pabrik asam fosfat I/II, pabrik asam sulfat
I/II, pabrik pupuk ZA II, pabrik cement retarder, pabrik aluminium fluorida, dan
pabrik purified gypsum.
Departemen produksi II A menghasilkan pupuk NPK phonska dan pupuk
fosfat. Unit produksi di departemen produksi II A meliputi pabrik pupuk NPK
phonska I, NPK phonska II, NPK phonska III, dan pabrik pupuk fosfat. Pada proses
produksi phonska I di dalam rotary dryer 09-M-110 terjadi pengeringan produk
yaitu pengurangan kadar air dari 3-4% menjadi kadar air yang diinginkan maksimal
1,5%. Pengeringan di dalam rotary dryer 09-M-110 dilakukan dengan bantuan
udara pengering yang disuplai dari combustion chamber (furnace) dengan aliran
udara yang searah atau co-current.
Perhitungan efisiensi panas dari rotary dryer dapat dihitung berdasarkan
perhitungan neraca massa (massa masuk dan massa keluar) dan perhitungan neraca
panas (panas masuk dan panas keluar). Hasil perhitungan yang didapatkan, yaitu
neraca massa sebesar 109.415,922 kg/jam, neraca panas sebesar 12.593.694,4
kJ/jam, dan efisiensi panas rotary dryer sebesar 70,5%. Efisiensi panas direct
rotary dryer secara teoritis berdasarkan Perry Handbook berkisar 55-75%, maka
dapat disimpulkan bahwa rotary dryer produksi phonska I layak dan baik untuk
digunakan.
Kata kunci: rotary dryer, neraca massa, neraca panas, efisiensi panas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | rotary dryer, neraca massa, neraca panas, efisiensi panas |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 03:14 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 03:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31032 |
Actions (login required)
View Item |