Anggitaningrum, Salsabila Mustika (2022) GEOLOGI DAN KONTROL MORFOLOGI TERHADAP KUALITAS ENDAPAN BAUKSIT LATERIT DAERAH SANDAI, KABUPATEN KETAPANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak_111180142_Salsabila Mustika A.pdf Download (91kB) |
|
Text
Cover_111180142_Salsabila Mustika A.pdf Download (81kB) |
|
Text
Daftar Isi_111180142_Salsabila Mustika A.pdf Download (143kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111180142_Salsabila Mustika A.pdf Download (73kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111180142_Salsabila Mustika A.pdf Download (488kB) |
|
Text
Skripsi Full_111180142_Salsabila Mustika A.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB) |
Abstract
Secara administratif daerah penelitian terletak di IUP PT. Cita Mineral
Investindo Tbk, yaitu di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi
Kalimantan Barat. Secara geografis, lokasi penelitian terletak pada koordinat UTM
49S dengan koordinat 445000 – 448000 m dan 9861000 – 9858000 m. Penelitian
ini merupakan studi awal untuk mengetahui kontrol morfologi terhadap kualitas
endapan bauksit laterit di daerah penelitian. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui kualitas bauksit ekonomis untuk ditambang pada daerah penelitian.
Analisis utama yang dilakukan adalah petrografi sayatan tipis dan analisis geokimia
menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence). Berdasarkan analisis petrografi dan
geokimia, Satuan Granit Sukadana terdiri dari granit, granodiorit dan monzogranit.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan bentuklahan, yaitu bukit
bergelombang denudasional (D1), bukit denudasional (D2), dataran aluvial (F1),
tubuh sungai (F2), dan rawa (F3). Susunan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke
muda, yaitu Satuan Granit Sukadana (Kus), Satuan Granodiorit Sukadana (Kus)
yang berumur Kapur Awal, dan endapan kuarter yang tersusun atas Endapan
Aluvial (Qa). Struktur geologi yang diperkirakan didapatkan arah baratdaya�timurlaut. Daerah penelitian merupakan area pertambangan bauksit laterit.
Berdasarkan profil endapan bauksit pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi
empat zona, yaitu overburden, ore, kong (clay), dan bedrock. Berdasarkan hasil
analisis kualitas bauksit berdasarkan kemiringan lereng (slope), didapatkan hasil
waste bauxite (Al₂O₃ <40%) adalah endapan bauksit yang sangat rendah berada
pada slope antara 16 – 35º atau 30 – 70%, low bauxite (Al₂O₃ 40 – 45%) berada
pada slope antara 8 – 35º atau 15 – 30%, moderate bauxite (Al₂O₃ 45 – 50%) berada
pada slope antara 4 – 8º atau 7 – 15%, dan high bauxite (Al₂O₃ >50%) berada pada
slope antara 0 – 4º atau 0 – 7%.
Kata kunci: Bauksit, Ketapang, Kualitas, Laterit, Morfologi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bauksit, Ketapang, Kualitas, Laterit, Morfologi. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 02:53 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 02:53 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31014 |
Actions (login required)
View Item |