SISTEM PENGINGAT UNTUK PASIEN TB DOTS DI RS PARU RESPIRA YOGYAKARTA

FITRIYANTI, FITRIYANTI (2022) SISTEM PENGINGAT UNTUK PASIEN TB DOTS DI RS PARU RESPIRA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_123180183_Fitriyanti.pdf] Text
Abstrak_123180183_Fitriyanti.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of Cover_123180183_Fitriyanti.pdf] Text
Cover_123180183_Fitriyanti.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Daftar Isi_123180183_Fitriyanti.pdf] Text
Daftar Isi_123180183_Fitriyanti.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_123180183_Fitriyanti.pdf] Text
Daftar Pustaka_123180183_Fitriyanti.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of Full TA_123180183_Fitriyanti.pdf] Text
Full TA_123180183_Fitriyanti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Pengesahan Pembimbing_123180183_Fitriyanti.pdf] Text
Pengesahan Pembimbing_123180183_Fitriyanti.pdf

Download (123kB)

Abstract

Untuk menekan tingginya angka Tuberculosis (TB), Pemerintah Indonesia
menyediakan obat gratis bagi penderita TB melalui program Directly Observed
Treatment Shortcourse (DOTS). Program DOTS ini diberikan di tempat pelayanan
kese-hatan yang ditunjuk di seluruh Indonesia. RS Paru Respira menjadi salah satu
tempat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan program DOTS. Sebagai salah
satuUPT Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rumah Sakit Paru Respira
me- miliki indikator kinerja yang harus dicapai, salah satunya adalah angka
keberhasilan pengobatan TB sebesar 90%. Angka keberhasilan pengobatan adalah
angka yang menunjukan persentase pasien TB Paru terkonfirmasi bakteriologis yang
menyelesaikan pengobatan (baik sembuh maupun pengobatan lengkap) diantara
pasien baru TB Paru terkonfirmasi bakteriologis yang tercatat di Infodatin Depkes R.I
tahun 2015. Saat ini capaian angka keberhasilan RS Paru Respira baru sebesar 86%.
Hal ini disebabkan pasien yang terkadang lupa mengambil obat. Solusi yang telah
dilakukan di RS ParuRespira memiliki kekurangan karena harus melewati beberapa
tahapan. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sistem reminder berbasis web
dengan menambahkan layanan whatsapp sehingga lebih mudah digunakan dan tidak
terlalu banyak tahapan sebagaimana program sebelumnya, dapat membantu dalam
merawat pasien TB dan diharapkan mengurangi resiko pasien lupa dalam minum obat.
Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
waterfall, dan melalui tahap pengumpulan data berupa Interview, studi literatur dan
observasi. Pengembangan sistem, didasarkan atas kebutuhan fungsional dari sistem.
Perancangan sistem terdiri atas rancangan Arsitektur Sistem, rancangan Proses dan
rancangan Basis data.
Berdasarkan Penilaian terdapat sistem, hasil uji validasi untuk alpha test ini
sebesar 91,67% responden memberikan jawaban Sangat Setuju dan 0,83%
menyatakan setuju, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun telah
memenuhi kebutuhan dari pengguna akhir dan dapat diterapkan pada lokasi yang
sesungguhnya.
Kata kunci : Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS), sistem reminder
berbasis web, Respira, waterfall.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS), sistem reminder berbasis web, Respira, waterfall.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 22 Sep 2022 04:21
Last Modified: 22 Sep 2022 04:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30999

Actions (login required)

View Item View Item