WICAKSANA, MAHARDHIKA BAYU (2022) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI UNTUK MEMPERBAIKI PRODUK CAPS FLIP TOP 50-8 WHITE OPAQUE MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (Studi kasus di PT Kawan Sejati Akurasi, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122180075_Mahardhika Bayu Wicaksana.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. Cover_122180075_Mahardhika Bayu Wicaksana.pdf Download (98kB) |
|
Text
3. Abstrak_122180075_Mahardhika Bayu Wicaksana.pdf Download (34kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_122180075_Mahardhika Bayu Wicaksana.pdf Download (442kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122180075_Mahardhika Bayu Wicaksana.pdf Download (76kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122180075_Mahardhika Bayu Wicaksana.pdf Download (92kB) |
Abstract
PT Kawan Sejati Akurasi merupakan salah satu perusahaan di pulau Jawa yang
bergerak dibidang produksi tutup botol menggunakan mesin injection molding. Produk
yang diproduksi juga berbagai macam jenis dari flip top atau full cap, tergantung dari
permintaan konsumen. Produk caps flip top 50-8 white opaque merupakan salah satu
produk yang sering diproduksi PT KSA. Proses produksi yang dilakukan di PT KSA
sering ditemukan produk cacat yang akan sangat bermasalah jika produk cacat tersebut
terus menerus menghasilkan banyak cacat dan sampai ketangan konsumen. Pada akhir
tahun 2021 yaitu pada bulan November dan Desember angka total cacat mencapai 21.604
pcs untuk cacat kotor oli, 76.999 pcs untuk cacat bintik hitam, 2.171 pcs untuk cacat
jatuh, 334 pcs untuk cacat krowak, dan 27.099 pcs untuk cacat lain-lain.
Pengendalian kualitas menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan bantuan checksheet, histogram, dan
diagram pareto digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk pada
proses produksi. Harapannya adalah dengan menggunakan metode FTA dan FMEA ini
akan dihasilkan usulan perbaikan yang dapat diimplementasikan untuk membantu
mengurangi bahkan adanya reject dari produk caps flip top 50-8 white opaque.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode FTA dan FMEA ditemukan
bahwa lingkungan yang kotor dan berdebu menjadi akar permasalahan dan mode
kegagalan terbesar yang mengakibatkan banyaknya produk cacat yang dihasilkan.
Implementasi yang dilakukan berdasarkan usulan perbaikan seperti penggunaan sarung
tangan untuk para selektor, pemberian kain lap bersih, pembersihan hopper/tangki bahan
baku secara berkala, dan pembersihan mesin mixing secara berkala dapat membantu
dalam penurunan jumlah cacat pada produksi produk caps flip top 50-8 white opaque
yang sebelumnya 11,1% menjadi 5,5%.
Kata kunci: Produk cacat, pengendalian kualitas, FTA, FMEA
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produk cacat, pengendalian kualitas, FTA, FMEA |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 04:50 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 04:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30975 |
Actions (login required)
View Item |