EVOLUSI TEKTONIK BATUAN DASAR BUKIT GARBA SUMATERA SELATAN

IDARWATI, IDARWATI (2022) EVOLUSI TEKTONIK BATUAN DASAR BUKIT GARBA SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of full Disertasi.pdf] Text
full Disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of Ringkasan.pdf] Text
Ringkasan.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (394kB)

Abstract

Penelitian mengenai batuan dasar pada batas cekungan Sumatera Selatan terutama
pada Bukit Garba belum banyak dipelajari. Ragam batuan serta struktur pada
Bukit Garba menggambarkan tektonik yang terjadi selama Paleozoikum hingga
Tersier sangat kompleks. Subduksi Woyla block terhadap West Sumatra block
selama Kapur menghasilkan granit Garba. Metode yang digunakan dalam
mengungkap evolusi tektonik Bukit Garba ini dengan pemetaan detail lapangan
pada 11 lintasan, analisis citra satelit, analisis petrografi, analisis struktur, analisis
geokimia berupa XRF dan XRD, serta analisis biostratigrafi. Lintasan pemetaan
detail dilakukan pada Lintasan Saka, Gilas, Gedung Wani, Melat, Liki-Meninting,
Sui-Kiti, Malau, Menhanggin, Pisang, Lubar, dan Rambangnia. Pola struktur
mayor yang memperlihatkan kelurusan struktur yang dominan berarah NW-SE.
Pola ini sejajar dengan Sumatra Fault, sehingga diinterpretasikan bahwa struktur
mayor pada daerah penelitian didominasi oleh tektonik Neogen dan Kapur. Pola
kelurusan struktur mayor sebagian kecil terdapat di luar segmen berarah relatif E�W yang diinterpretasikan berumur Jura. Struktur ini merupakan hasil dari tektonik
sebelumnya. Hasil analisis protolith menunjukkan bahwa Bukit Garba merupakan
wilayah pertemuan antara West Sumatra block yang berasal dari continent dengan
Woyla block yang berasal dari oceanic. Analisis umur berdasarkan fosil dari
batulempung dan batupasir menunjukkan bahwa bagian dari Woyla block berumur
Jura hingga Kapur Awal. Stratigrafi penyusun Oceanic Plate Stratigraphy (OPS)
pada daerah penelitian dijumpai pada Lintasan Saka, Melat, Lubar dan
Rambangnia. Sikuen pada daerah penelitian disusun oleh kelompok batuan mid
oceanic ridge hingga ke mélange. Komposisi batuan penyusun OPS terdiri dari
gabbro hingga batuan campur aduk dari mélange. Sikuen ini terjadi sejak Trias
Awal hingga Kapur Awal. Ragam batuan penyusun dan struktur yang berkembang
pada Bukit Garba mencerminkan perkembangan evolusi tektonik pada Permian
hingga tersingkapnya Bukit Garba seperti sekarang ini pada Plio-Plistosen.
Evolusi tektonik yang terjadi di daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat)
tahapan yaitu 1) subduction to collision West Sumatra block, 2) subduction to
collision Woyla block, 3) Renewed Subduction, dan 4) oblique subduction.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 16 Sep 2022 06:49
Last Modified: 16 Sep 2022 06:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30946

Actions (login required)

View Item View Item