ANALISA KEEKONOMIAN PRODUCTION SHARING CONTRACT GROSS SPLIT PERPANJANGAN KONTRAK PADA LAPANGAN “CIF”

ARPRIANA, CINDY (2022) ANALISA KEEKONOMIAN PRODUCTION SHARING CONTRACT GROSS SPLIT PERPANJANGAN KONTRAK PADA LAPANGAN “CIF”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL-CINDY ARPRIANA (113170009) .pdf] Text
SKRIPSI FULL-CINDY ARPRIANA (113170009) .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lapangan “CIF” merupakan lapangan minyak onshore yang terletak di
Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang di alokasikan oleh BOB PT. Bumi Siak
Pusako
– Pertamina Hulu. Lapangan ini direncanakan dilakukan eksplorasi dengan
menggunakan kontrak kerja sama gross split. Lapangan ini memiliki kontrak
selama 20 tahun terhitung dari tahun 2022 hingga tahun 2042. Pada skripsi ini
nantinya akan dipilih keekonomian yang terbaik berdasarkan persentase split
share dengan penambahan deskresi antara pemerintah dan kontraktor. Oleh
karena itu pada skripsi ini, dilakukan analisa indikator keekonomian pada
Lapangan “CIF” dan pengembangan lapangan dengan menggunakan split share. Serta melihat hasiltiap-tiap indikator keekonomian dari split share dan sebagai
acuan pengambilan keputusan pada Lapangan “CIF” ini. Metodologi dalam penulisan skripsi ini yaitu Analisa keekonomian yang
dilakukan dengan menggunakan Skema PSC Gross Split. Dan untuk
perbandingan perhitungan pada skripsi ini dilakukan penambahan deskresi atau
penambahan splitshare. Berdasarkan peraturan mentri ESDM No.12 tahun 2020
tentang biaya operasi yang telah dikeluarkan dan belum dikembalikan dapat
diperhitungkan menjadi tambahan split bagian kontraktor. untuk itu pada
perhitungan keekonomian skripsi ini usulan penambahan deskresi dilakukan
dengan mengasumsikan nilai penambahan split sebesar 5%, 10%, 15%, 20% dan
25%. Dengan penambahan deskresi atau split share tersebut, diharapkan dapat
meningkatkan keuntungan yang didapatkan oleh pihak kontraktor maupun
pemerintah. Hasil perhitungan di dapat persentase gross split, sebelum penambahan
deskresi yaitu sebesar 71% untuk kontraktor dan 29% untuk pemerintah. Namun
pada skripsi ini keekonomian yang terbaik yang dipilih adalah dengan
penambahan dekresi 15% yaitu 81% bagian kontraktor dan 19% untuk
pemerintah. hasil perhitungan analisa keekonomian didapatkan nilai NPV sebesar
327 MMUSD, IRRsebesar, 75%, PIR sebesar 5.980, DPIR sebesar 2.337, dan
POT 5.0 tahun. Berdasarkan hasil NPVpada tiap sensitivitas memberikan nilai
yang positif sehingga dapat dikatakan lapangan ini layak untuk dikembangkan. Semakin besar split share kontraktor membuat hasil NPV kontraktor meningkat, begitu juga dengan persen IRR, PIR, DPIR dan POT yang hasilnya semakin
cepat waktu pengembalian investasi sehingga proyek tersebut layak di ambil

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: lapangan minyak onshore, kontrak kerja sama gross split
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 07 Sep 2022 04:43
Last Modified: 07 Sep 2022 04:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30874

Actions (login required)

View Item View Item