IDENTIFIKASI PERSEBARAN ZONA AKUIFER BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DAN DIPOLE-DIPOLE DI DAERAH “N”

SAGALA, NURWANTI IBTISAMAH (2022) IDENTIFIKASI PERSEBARAN ZONA AKUIFER BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DAN DIPOLE-DIPOLE DI DAERAH “N”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_SKRIPSI_NURWANTI_IBTI.PDF] Text
COVER_SKRIPSI_NURWANTI_IBTI.PDF

Download (272kB)
[thumbnail of ABSTRAK_SKRIPSI_NURWANTI_IB.PDF] Text
ABSTRAK_SKRIPSI_NURWANTI_IB.PDF

Download (131kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA_NURWANTI_IBT.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA_NURWANTI_IBT.PDF

Download (78kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI_NURW.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI_NURW.PDF

Download (123kB)
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN_NURWANTI_.PDF] Text
LEMBAR_PENGESAHAN_NURWANTI_.PDF

Download (330kB)
[thumbnail of COVER_SKRIPSI_NURWANTI_IBTI.PDF] Text
COVER_SKRIPSI_NURWANTI_IBTI.PDF

Download (272kB)
[thumbnail of DRAFT_SKRIPSI_NURWANTI_IBTI.PDF] Text
DRAFT_SKRIPSI_NURWANTI_IBTI.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Daerah peneletian terletak pada Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera
Barat. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persebaran air tanah
di bawah permukaan. Airtanah sendiri merupakan salah satu sumber air yang dapat
mengatasai permasalahan kekurangan air bersih dalam kehidupan makhluk hidup
sehari-hari. Untuk itu diperlukan data dan informasi mengenai kondisi persebaran
airtanah di bawah permukaan.
Daerah penelitian memiliki luas sebesar 300x300 m yang dilakukan
pengukuran menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES) dan metode
geolistrik konfigurasi Dipole-Dipole. Jumlah titik pengukuran VES sendiri
sebanyak 10 titik dan jumlah lintasan Dipole-Dipole sebanyak 6 lintasan dengan
masing-masing panjang lintasan yaitu 200 m. Data yang didapat diolah
menggunakan software IP2WIN untuk data VES dan RES2DINV untuk data Dipole�Dipole.
Hasil penelitian menggunakan 10 titik VES dan 6 lintasan Dipole-Dipole
menunjukkan bahwa akuifer airtanah berada pada kedalaman 10 – 25 m dengan
nilai resistivitas batupasir yaitu 20 – 50 Ωm di bawah permukaan dimana ditahan
oleh lapisan tuf dengan nilai resistivitas 0 – 10 Ωm di bawahnya. Hasil interpretasi
menunjukan adanya titik rekomendasi pengeboran yang berada pada VES-1, VES�8 dan VES-10. Jenis akuifer yang di dapat dari penelitian ini berupa jenis akuifer
bebas dengan lapisan pembawa air batupasir dan lapisan penahan air yaitu tuf.
Berdasarkan hasil pemodelan 3D ditemukan bahwa akuifer memiliki persebaran
yang cukup merata dan menerus di daerah penelitian. Sedangkan untuk kondisi
surplus pada grafik neraca air Kabupaten Limapuluh Kota rata – rata berada di
bulan Januari – Mei.
Kata Kunci: Geolistrik, Schlumberger, Dipole-Dipole, Air Tanah, Sumatera Barat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Geolistrik, Schlumberger, Dipole-Dipole, Air Tanah, Sumatera Barat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Sep 2022 03:07
Last Modified: 07 Sep 2022 03:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30871

Actions (login required)

View Item View Item