STUDI LABORATORIUM OIL BASE MUD BERBAHAN DASAR MINYAK HASIL PIROLISIS PADA BERBAGAI JENIS SAMPAH PLASTIK

ANATYANINGRUM, HANIFAH (2022) STUDI LABORATORIUM OIL BASE MUD BERBAHAN DASAR MINYAK HASIL PIROLISIS PADA BERBAGAI JENIS SAMPAH PLASTIK. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text abstrak.pdf Download (272kB)
	Text Daftar Pustaka_.pdf Download (215kB)
	Text Lembar Pengesahan_113150027_Hanifah Anatyaningrum.pdf Download (49kB)
	Text Skripsi_113150027_Hanifah Anatyaningrum.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text cover.pdf Download (147kB)
	Text Daftar Isi_.pdf Download (155kB)

Abstract

RINGKASAN
Oil base mud sering digunakan pada operasi pemboran untuk kondisi -
kondisi tertentu, misalnya untuk mengatasi shale problem ataupun terjadinya stuck
pipe, mengurangi korosi, serta untuk mendapatkan laju penembusan yang tinggi,
memperpanjang umur bit dan mengatasi sumur yang memiliki temperature yang
tinggi. Semua minyak dapat dijadikan base fluid pada oil base mud, diesel oil
banyak digunakan karena dapat mempertahankan properties lumpur pemboran
seperti densitas, rheology lumpur, filtrat & mud cake serta pH lumpur pemboran,
crude oil juga dapat digunakan sebagai base fluid akan tetapi perlu dilakukan uji
coba sebelum digunakan karena berhubungan dengan safety problem dimana crude
oil memiliki flash point & fire point yang lebih rendah dibandingkan diesel oil
sehingga crude oil lebih mudah terbakar (Amoco, 2010) . Mineral oil dan sampah
plastic juga dapat digunakan untuk menggantikan diesel oil karena kedua jenis
minyak tersebut lebih rendah kadar racun nya dibandingkan dengan diesel oil, akan
tetapi harganya lebih mahal dibandingan dengan diesel oil.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian minyak hasil pirolisis sebagai base
fluid untuk oil base mud dan pengaruhnya terhadap sifat fisik lumpur pemboran.
Minyak pirolisis sampah plastik termasuk dalam synthetic fluid karena bukan
merupakan produk organik minyak bumi melainkan produk turunan hasil minyak
bumi yang telah melalui proses biodegradasi.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan empat desain
oil base mud dengan berbagai variasi base oil hasil dari pirolisis sampah plastik.
Lumpur pertama bernama Lumpur A (Kresek Hitam 250-270°C), lumpur kedua
bernama Lumpur B (Kresek Putih 250 - 275°C), lumpur ketiga bernama Lumpur C
(Botol Plastik 225 – 250 °C), dan lumpur keempat bernama lumpur D (Mika 275 –
300°C) dengan rasio minyak/air sebesar 75/25, sedangkan formulasi oil base mud
yang digunakan yaitu Base Fluid + Polar Additive (Air) + Lime 3 gr + Barite 100
gr + Geltone 5 gr + CaCl 3 gr + Invermul 5 gr + Ez mul 2 gr + Carbotrol 5 gr.
Formulasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan acuan Amoco
Production Company Drilling Fluid Manual.
Sampel sampah plastik yang masuk untuk melalui proses pirolisis seberat
15kg. Dengan fluida yang dihasilkan untuk kresek hitam sebanyak ±3 liter,kresek
putih ±2,5liter,botol plastik 2 liter,sedangkan plastik mika 6-8liter.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, minyak hasil pirolisis sampah plastik
yang digunakan sebagai base fluid berpengaruh terhadap propertis oil base mud.
Sifat fisik minyak pirolisis hasil sampah plastik seperti densitas, pH, kandungan air,
dan kandungan padatan sangat berpengaruh terhadap properties oil base mud.
Kandungan air dan padatan minyak pirolisis sampah plastik mempengaruhi
besarnya plastic viscosity dan yield point, semakin besar jumlah padatan maka nilai
plastic viscosity semakin besar.
Kata kunci: Komposisi Lumpur, Pirolisis, Aditif.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Komposisi Lumpur, Pirolisis, Aditif.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	29 Aug 2022 07:10
Last Modified:	29 Aug 2022 07:10
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30819

Actions (login required)

View Item