IDENTIFIKASI KEBERADAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PERSPEKTIF GROUND PANETRATING RADAR (GPR) DALAM MENDUKUNG PEMASANGAN JARINGAN KABEL TERINTEGRASI DI JAKARTA

Mahenra, Agus Zuhri (2022) IDENTIFIKASI KEBERADAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PERSPEKTIF GROUND PANETRATING RADAR (GPR) DALAM MENDUKUNG PEMASANGAN JARINGAN KABEL TERINTEGRASI DI JAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK .pdf Download (401kB)
	Text FULL SKRIPSI_AGUS ZUHRI MAHENRA_115180002.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (382kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB)

Abstract

ABSTRAK
IDENTIFIKASI KEBERADAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN
BERDASARKAN PERSPEKTIF GROUND PANETRATING RADAR (GPR)
DALAM MENDUKUNG PEMASANGAN JARINGAN KABEL
TERINTEGRASI DI JAKARTA
Oleh:
Agus Zuhri Mahenra
115180002
Keberadaan jaringan utilitas dibawah permukaan seperti pipa air, pipa gas, kabel
listrik dan lain – lain masih belum tergambarkan secara baik. Sehingga posisinya sering
tidak diketahui secara pasti oleh masyarakat di daerah Jakarta Pusat. Sehingga ketika akan
dilakukan pemasangan jaringan kabel terintegrasi maka alangkah lebihnya dilakukan
pemetaan struktur dan objek yang berada dibawah permukaan. Pemetaan ini bisa dilakukan
pendekatan dengan menggunakan metode geofisika yaitu metode Ground Panetrating
Radar (GPR).
Data Ground Panetrating Radar (GPR) yang digunakan merupakan data sekunder
dengan frekuensi 500 Mhz, dengan jumlah lintasan yaitu sebanyak 11 lintasan yang
membentang disepanjang jalan sejauh 100 m. Panjang tiap - tiap lintasan GPR sebesar 5 -
10 m. Semua lintasan memotong jalan dengan arah orientasi timur - barat. Jarak antara
lintasan bervariasi menyesuaikan dari kondisi pada area penelitian. Raw data GPR diolah
menggunakan software Reflexw 6.0. dengan menggunakan beberapa tahapan filter yaitu
Static correction, Substrac mean –dewow, 2D Filter -Backround removal dan Agc – gain.
hingga menghasilkan penampang radargram 2D. Selain itu, dilakukan visualisasi 3D
dengan software pendukung yaitu Madinfo Discover 3D, Autocad Land Desktop 2020, dan
ArcMap.
Hasil interpretasi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif yang disesuaikan
berdasarkan literatur yang ada. Hasil penampang radargram terdapat utilitas berupa pipa
logam dan drainase yang berada pada jarak yang bervariasi yaitu di awal titik pengukuran
0 – 1 m, kemudin ditengah dari titik pengukuran yaitu 4 – 7 m dan diakhir dari itik awal
pengukuran yaitu 8 – 9 m. Kedalaman rata - rata 0,2 m hingga 0,4 m. Untuk pipa logam
yang terdeteksi memiliki pola respon hiperbola dan nilai amplitudo yang tinggi sedangkan
untuk utilitas drainase yang terdeteksi bersifat non – hiperbola, hanya memiliki respon
tinggi yang bersifat horizontal kemudian terjadi pelemahan dibagian bawahnya.
Perencanaan pemasangan kabel terintegrasi direkomendasikan menggunakan metode open
cut jika dipasang searah dan memotong jalur utilitas yang sudah tertanam sebelumnya
dengan kedalaman penggalian yaitu sedalam 1,2 m dibawah permukaan untuk menghindari
exiting pipa logam dan drainase.
Kata Kunci: Utilitas, Radargram, Open Cut, GPR.
ABSTRACT
IDENTIFICATION OF THE EXISTENCE OF SUBSURFACE UTILITIES BASED ON
GROUND PANETRATING RADAR (GPR) PERSPECTIVE IN SUPPORTING
INSTALLATION OF INTEGRATED CABLE NETWORKS IN JAKARTA
By:
Agus Zuhri Mahenra
115180002
The existence of subsurface utility networks such as water pipes, gas pipes, electric
cables and others is still not well described. So that his position is often not known with
certainty by the people in the Jakarta Pusat. So that when the integrated cable network will
be installed, it would be better to map structures and objects that are below the surface.
This mapping can be approached using a geophysical method, namely the Ground
Panetrating Radar (GPR) method.
Ground Panetrating Radar (GPR) data used is secondary data with a frequency of
500 Mhz, with a total of 11 lines stretching along the road as far as 100 m. The length of
each GPR track is 5 - 10 m. All lines intersect the road with an east - west orientation. The
distance between the lines variation according to the conditions in the research area. Raw
GPR data is processed using Reflexw 6.0 software. by using several filter stages, namely
Static correction, Substrac mean – dewow, 2D Filter -Backround removal and Agc – gain.
to produce a 2D radargram cross-section. Besides that, 3D visualization was carried out
with supporting software, namely Madinfo Discover 3D, Autocad Land Desktop 2020, and
ArcMap.
The results of the interpretation are carried out quantitatively and qualitatively
which are adjusted based on the existing literature. The results of the radargram cross
section have utilities in the form of metal pipes and drainage which are at various distances
that is at the beginning of the measurement point 0-1 m, then in the middle from the
measurement point, which is 4-7 m and at the end of the initial duck measurement, which
is 8-9 m. Average depth 0.2 m to 0.4 m. The detected metal pipe has a hyperbolic response
pattern and a high amplitude value, while for the non-hyperbolic drainage utility detected,
it only has a high response that is horizontal and then weakens at the bottom. Planning for
integrated cabling is recommended using the open cut method if it is installed in the same
direction and cuts utility lines that have been previously embedded with a digging depth of
1.2 m below the surface to avoid metal pipe exits and drainage.
Keywords: Utilitys, Radargram, Open Cut, GPR.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Utilitys, Radargram, Open Cut, GPR.
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	29 Aug 2022 07:01
Last Modified:	29 Aug 2022 07:01
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30818

Actions (login required)

View Item