UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SUMUR EW#8, EW#9 DAN EW#10 MELALUI KONVERSI LIFTING METHOD DI STRUKTUR "EW" LAPANGAN “DH”

WIDHIARTO, ERWIN (2022) UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SUMUR EW#8, EW#9 DAN EW#10 MELALUI KONVERSI LIFTING METHOD DI STRUKTUR "EW" LAPANGAN “DH”. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of TESIS_ERWIN_WIDHIARTO.PDF] Text
TESIS_ERWIN_WIDHIARTO.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR_ISI.PDF] Text
DAFTAR_ISI.PDF

Download (113kB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.PDF] Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (140kB)
[thumbnail of JUDUL.PDF] Text
JUDUL.PDF

Download (89kB)
[thumbnail of RINGKASAN.PDF] Text
RINGKASAN.PDF

Download (94kB)

Abstract

Lapangan “DH” merupakan salah satu lapangan penghasil hidrokarbon
(minyak dan gas) di Area Jawa Tengah. Lapangan “DH” terdiri dari beberapa
struktur, salah satunya adalah struktur “EW”. Struktur “EW” adalah penyumbang
angka produksi terbesar di Lapangan “DH”, yakni sekitar 30%-35% dari total
produksi Lapangan “DH”. Lapangan “DH” termasuk lapangan tua atau brown field,
90% dari seluruh sumur produksinya menggunakan artificial lift sucker rod pump
(SRP). Dampak dari penggunaan artificial lift sucker rod pump (SRP) ini
menimbulkan permasalahan seperti tubing bocor akibat friksi yang ditimbulkan
sucker rod, karena adanya efek buckling, pompa stuck, sucker rod lepas, serta
ausnya komponen pompa, sehingga menyebabkan tingginya frekuensi sumur mati
(off) di struktur “EW”.
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut
adalah dengan melakukan konversi artificial lift. Dalam hal ini penulis mengambil
3 (tiga) sumur kajian yaitu sumur EW#8, EW#9, dan EW#10. Pada kajian ini, hal
pertama yang dilakukan adalah melakukan pemilihan artificial lift yang sesuai
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Langkah selanjutnya adalah
melakukan desain artificial lift terpilih. Lalu, menghitung run life sebelum dan
sesudah dilakukan konversi artificial lift untuk mengetahui dampak dari konversi
artificial lift terhadap kehandalan sumur. Setelah itu melakukan perhitungan jumlah
produksi (STB) sebelum dan sesudah dilakukannya konversi artificial lift untuk
mengetahui dampak dari konversi artificial lift terhadap peningkatan produksi.
Hasil dari evaluasi yang dilakukan setelah melakukan konversi artificial lift
dengan menggunakan pompa ESP, run life sumur EW#8. EW#9, dan EW#10
meningkat menjadi 10x lipat dari sebelumnya serta dari perhitungan jumlah
produksi (STB) terdapat peningkatan jumlah produksi sampai 57% dari
sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa konversi artificial lift dengan
menggunakan pompa ESP memberikan dampak positif terhadap kehandalan sumur.
Kata kunci: Artificial lift, Electrical Submersible Pump, run life, peningkatan
produksi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Artificial lift, Electrical Submersible Pump, run life, peningkatan produksi.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Aug 2022 04:42
Last Modified: 26 Oct 2022 03:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30761

Actions (login required)

View Item View Item