Farrel, Gilang Muhammad (2022) PENENTUAN RECOVERY FACTOR MINYAK OPTIMUM DENGAN METODE WATERFLOODING PADA LAPANGAN “SHAWSHANK” MENGGUNAKAN RESERVOIR SIMULATOR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Gilang Muhammad Farrel - Abstrak.pdf Download (100kB) |
|
Text
Gilang Muhammad Farrel - Cover.pdf Download (198kB) |
|
Text
Gilang Muhammad Farrel - Daftar Isi.pdf Download (166kB) |
|
Text
Gilang Muhammad Farrel - Daftar Pustaka.pdf Download (159kB) |
|
Text
Gilang Muhammad Farrel - Draft Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Gilang Muhammad Farrel - Lembar Pengesahan.pdf Download (207kB) |
Abstract
Lapangan “Shawshank” merupakan lapangan minyak onshore terletak di
Cekungan Salawati, Papua ± 45 km sebelah Tenggara Kota Sorong. Reservoir
utama pada Lapangan “Shawshank” adalah Formasi Kais dengan litologi batuan
karbonat. Lapangan “Shawshank” mulai berproduksi sejak Januari 1948. Pada
akhir produksi, Lapangan “Shawshank” memiliki 8 sumur produksi, serta 2 sumur
shut in. Berdasarkan hasil inisialisasi didapatkan nilai original oil in place (OOIP)
sebesar 39889 MSTB dengan kumulatif produksi pada bulan Maret 2014 sebesar
12014 MSTB dengan current recovery factor 28.95%. Perlu dilakukan perencanaan
pengembangan lapangan pada Lapangan “Shawshank” dikarenakan masih terdapat
luasan hidrokarbon yang belum terkuras, yang mengakibatkan kurang optimalnya
nilai produksi. Oleh sebab itu, diperlukannya adanya studi simulasi reservoir untuk
menentukan parameter, jumlah, dan lokasi sumur pengembangan yang dapat
menghasilkan recovery factor yang optimum salah satunya dengan studi simulasi
reservoir dengan metode waterflooding.
Pemodelan simulasi reservoir dilakukan dengan simulator. Adapun proses
pengolahan data pada Lapangan “Shawshank” telah mencapai tahap inisialisasi.
Sehingga tahapan pengerjaan yang akan dilaksanakan antara lain yaitu meliputi
pengumpulan dan persiapan data, mengolah dan menginputkan data sifat fisik
batuan dan fluida reservoir pada simulator, melakukan proses history matching dan
PI matching, serta melakukan skenario penambahan tiga skenario pengembangan
metode injeksi air (waterflooding) dengan sensitivitas pola injeksi, laju injeksi, dan
tekanan injeksi. Analisa skenario pengembangan dilakukan untuk mengetahui
kenaikan nilai recovery factor optimum.
Dalam simulasi ini, skenario pengembangan Lapangan “Shawshank”
dilakukan melalui tiga skenario inti dengan metode waterflooding untuk mencapai
recovery factor optimum. Skenario 1 merupakan skenario penambahan sumur
injeksi dengan sensitifitas pola injeksi yaitu pheriperal dengan 5 sumur (1-A), 4-
spot dengan 4 sumur (1-B), dan direct line dengan 4 sumur (1-C). Skenario 2
merupakan skenario 1 terbaik ditambah dengan sensitifitas laju injeksi yaitu 100
BWPD (2-A), 300 BWPD (2-B), 500 BWPD (2-C), 700 BWPD (2-D), 900 BWPD
(2-E). Skenario 3 merupakan skenario 2 terbaik ditambah dengan sensitifitas
tekanan injeksi yaitu 100 psi (3-A), 300 psi (3-B), 500 psi (3-C), 700 psi (3-D), dan
900 psi (3-E). Berdasarkan simulasi yang dilakukan, skenario 3-B dengan pola
injeksi peripheral, laju injeksi air sebesar 500 BWPD, dan tekanan injeksi 300 psi
merupakan skenario paling optimum. Skenario optimum pada Lapangan
“Shawshank” hanya memerlukan laju injeksi 500 BWPD dan tekanan injeksi 300
psi untuk bisa menghasilkan nilai recovery factor paling besar, yaitu sebesar
34.70% dengan kumulatif produksi minyak sebesar 13842 MSTB.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | recovery factor, waterflooding, shawshank,reservoir simulator |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 04:43 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 04:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30760 |
Actions (login required)
View Item |