MENGHITUNG NERACA MASSA DAN NERACA PANAS MENARA DISTILASI MK-A DI PABRIK SPIRITUS MADUKISMO

Mustofa, Muhammad Isna Habib (2022) MENGHITUNG NERACA MASSA DAN NERACA PANAS MENARA DISTILASI MK-A DI PABRIK SPIRITUS MADUKISMO. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of TA PS Madukismo_Muhammad Isna Habib Mustofa_021190068-01.pdf] Text
TA PS Madukismo_Muhammad Isna Habib Mustofa_021190068-01.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan TA.pdf] Text
2. Lembar Pengesahan TA.pdf

Download (279kB)
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI-DAFTAR LAMPIRAN.pdf] Text
3. DAFTAR ISI-DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (228kB)

Abstract

Pabrik Spiritus Madukismo yang terletak di Kabupaten Bantul mulai
dibangun pada 14 Juni 1955 dengan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT).
Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi alkohol yaitu tetes tebu
dan produk yang dihasilkan yaitu alkohol dengan kadar 94% dan 95%. Kapasitas
produksinya sebanyak 25.000 liter per hari. Proses produksi alkohol terdiri dari
proses pemasakan, pembibitan, fermentasi, dan penyulingan (distilasi).
Kapasitas peralatan pabrik serta kebutuhan panas suatu pabrik dapat
ditentukan dengan melakukan perhitungan terhadap neraca massa dan neraca
panas yang masuk dan keluar dari suatu alat. Distilasi merupakan proses
pemisahan suatu campuran berdasarkan pada perbedaan titik didih. Etanol dalam
ilmu kimia disebut sebagai etil alkohol dengan rumus C2H5OH.
Berdasarkan perhitungan neraca massa dan neraca panas menara distilasi
diperoleh hasil massa masuk sama dengan massa keluar yaitu sebesar
7.498,64 Kg/jam. Panas masuk sebesar 5.088.093,98 kJ/jam, sedangkan panas
keluar sebesar 4.120.696,98 kJ/jam. Terdapat perbedaan pada hasil neraca panas
berarti terdapat heat loss, yaitu sebesar 967.396,998 kJ/jam. Persentase heat loss
pada menara distilasi Maische Column A sebesar 19,01%. Heat loss kemungkinan
dapat terjadi karena gesekan antara fluida dengan dinding menara, karena adanya
perbedaan suhu antara sistem dengan lingkungan, dan lamanya waktu pakai
menara tersebut. Efisiensi panas Maische Column A sebesar 80,99%, efisiensi
pada menara tersebut termasuk ideal karena menurut (McCabe, 1985) keadaan
ideal efisiensi menara berkisar antara 30-70%.
Keyword : Alkohol, distilasi, neraca massa, neraca panas

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Alkohol, distilasi, neraca massa, neraca panas
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Aug 2022 02:35
Last Modified: 23 Aug 2022 02:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30754

Actions (login required)

View Item View Item