SIREGAR, HALWIN ARIANDI (2022) PERANCANGAN DEMULSIFIER UNTUK PENANGGULANGAN EMULSI FLUIDA PRODUKSI PADA LAPANGAN "SRG". Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
DRAFT SKRIPSI ttd.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (74kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (83kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (201kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (76kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (164kB) |
Abstract
Lapangan Minyak “SRG” yang terletak pada cekungan Sumatera Selatan
dan merupakan cekungan busur belakang karena posisinya berada di belakang
pegunungan Barisan sebagai volcanic-arc. Minyak yang diproduksikan tergolong
kedalam minyak berat dan emulsi air-minyak umumnya terjadi pada minyak berat.
Akibat dari terjadinya pembetukan emulsi ini yang akan menyebabkan korosi pada
peralatan- peralatan di lapangan. Dalam penelitian ini fluida yang akan diteliti
diambil dari sumur yang mengalir ke SP-belimbing dan SP-11 dikarenakan dari
kedua SP ini mewakili 50% produksi minyak yang ada pada SPU. Dan minyak juga
Sampel yang telah diambil di lapangan kemudian diteliti di laboratorium PT
Farca Risa Sejahtera. Pertama melakukan pengujian BS&W pada sampel minyak
SP-belimbing dan SP-11 untuk mengetahui kadar air dan endapan yang ada pada
minyak. Kedua melakukan menentukan perbandingan jumlah minyak dan air
formasi yang akan digunakan pada pengujian-pengujian selanjutnya. Ketiga seleksi
demulsifier untuk bahan formulasi berdasarkan kemampuan water drop, clear water
dan interface. Keempat formulasi demulsifier dengan mengkombinasikan
demulsifier yang lolos seleksi menjadi 5 formula dengan harapan menyatukan
kelebihan dan saling menutupi kekurangan dari setiap demulsifier yang lolos seleksi.
Kelima pengujian overtreat untuk menentukan dosis yang sesuai untuk penggunaan
formula demulsifier yang sudah ditentukan. Pengujian sampel emulsi juga dilakukan
pada sampel minyak SPU (minyak SP-belimbing dan SP-11) ditambah dengan
minyak yang ada pada pit. Keenam uji BS&W setelah menggunakan formula baru.
SP-belimbing mempunyai laju produksi senilai ±22.000 BFPD dengan nilai
water cut yang didapat dari uji separator di lapangan dan divalidasi dengan uji
BS&W di laboratorium senilai ±92%, nilai produksi minyak pada SP Belimbing
adalah ± 1760 BOPD. Sedangkan pada SP-11 mempunyai laju produksi senilai
±33.000 BFPD dengan nilai water cut sebesar ±91%, nilai produksi minyak pada SP
11 adalah ±2970 BOPD. Sedangkan pada SPU mempunyai laju produksi fluida
sebesar ±58.000 BFPD dengan water cut ±90%, nilai produksi minyak pada SPU
adalah ±5800 BOPD. Formula kode H5 dengan komposisi 10% (F-13; water drop)
ditambah 10% (1030; interface) dan 80% (F-16; clear water) yng dipilih untuk SP�belimbing. Formula dengan kode A1 yang memiliki komposisi 80% F-8 ditambah
10% 1030 dan 10% F-16 dipilih untuk SP-11. Teruntuk SPU memakai formula S5
yaitu 10% (F-16 clear water) ditambah 10% (1030; interface) dan 80% (F-8; water
drop). Hasil pengujian BS&W setelah formula baru didapat hasil tidak terlihat
adanya air dalam minyak pada tube centrifuge dan dinyatakan nilai BS&W
mendekati 0%. Terdapat 3 produk demulsifier dari hasil formulasi yang dilakukan
yaitu produk HAS-1 untuk SP-belimbing, HAS-2 untuk SP-11, dan HAS-3 untuk
SPU ditambah pit. Banyaknya demulsifier HAS-3 yang perlu diinjeksi pada SPU
adalah 7,31 gallons per day (GPD). Banyaknya demulsifier HAS-1 yang diinjeksi
pada SP Belimbing adalah 2.22 GPD, sedangkan banyaknya demulsifier HAS-2
yang diinjeksi pada SP-11 adalah 3.74 GPD
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 02:24 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 02:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30751 |
Actions (login required)
View Item |