GEOLOGI DAN STUDI ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BARENG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUGIHWARAS, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR

Wasi’, Abdul (2022) GEOLOGI DAN STUDI ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BARENG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUGIHWARAS, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111150104_Abdul Wasi'.pdf] Text
Abstrak_111150104_Abdul Wasi'.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111150104_Abdul Wasi'.pdf] Text
Daftar Isi_111150104_Abdul Wasi'.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111150104_Abdul Wasi'.pdf] Text
Skripsi Full_111150104_Abdul Wasi'.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111150104_Abdul Wasi'.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111150104_Abdul Wasi'.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of Cover_111150104_Abdul Wasi'.pdf] Text
Cover_111150104_Abdul Wasi'.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111150104_Abdul Wasi'.pdf] Text
Daftar Pustaka_111150104_Abdul Wasi'.pdf

Download (336kB)

Abstract

v
ABSTRAK
GEOLOGI DAN STUDI ZONASI DAERAH RAWAN LONGSOR
MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DAERAH BARENG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUGIHWARAS,
KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR
Abdul Wasi’
111.150.104
Sari
Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Bareng dan sekitarnya,
Kec. Sugihwaras, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. Secara geografis daerah penelitian
adalah 604933mT – 609933mT dan 9183266mU – 9188266mU (UTM Zona 49S) dengan
luas 25km2
. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zonasi daerah rawan longsor pada
daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan metode overlay dari
beberapa parameter penyebab tanah longsor menggunakan aplikasi ArcMap.
Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah pola
subdendritik, pola subtrelis, dan pola subparallel. Pola-pola ini dikontrol oleh proses
denudasi dan struktur geologi seperti kekar dan sesar. Secara geomorfologi daerah
penelitian merupakan suatu perbukitan dan dataran yang membentuk berbagai
bentuklahan seperti perbukitan struktural (S1), lembah struktural (S2), perbukitan
denudasi (D1), dataran fluvial (F1), dan tubuh sungai (F2). Stratigrafi daerah penelitian
terdiri dari Satuan napal Kalibeng (Miosen Akhir – Pliosen Awal) yang mempunyai
hubungan stratigrafi yang selaras dan kontak satuan menjari dengan Satuan batugamping�klastik Klitik (Miosen Akhir – Pliosen Akhir), dan Endapan Aluvial (Holosen). Struktur
geologi yang berkembang pada daerah penelitian merupakan sesar mendatar kanan
dengan arah tegasan relatif timur - barat.
Parameter yang digunakan untuk analisa zonasi daerah rawan longsor
menggunakan Sistem Informasi Geografis yaitu, peta kelerengan, peta curah hujan, peta
penggunaan lahan, peta jenis batuan, dan peta persebaran struktur geologi. Dari hasil
analisa didapatkan skor total yaitu 1,6 – 3,75 yang kemudian dibagi menjadi 3 zona yaitu
zona kerawanan rendah, zona kerawanan sedang, dan zona kerawanan tinggi. Zona
kerawanan rendah tersebar dari barat – utara pada daerah penelitian yang mempunyai
luasan sekitar 30 % dari luas daerah penelitian, zona kerawanan sedang tersebar dari
tengah – timur pada daerah penelitian yang mempunyai luasan sekitar 25 % dari luas
daerah penelitian, zona kerawanan tinggi tersebar di selatan pada daerah penelitian yang
mempunyai luasan sekitar 45 % dari luas daerah penelitian.
Kata Kunci : Skoring, ArcMap, Geomorfologi, Stratigrafi, Tanah Longsor

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Skoring, ArcMap, Geomorfologi, Stratigrafi, Tanah Longsor
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 Aug 2022 02:22
Last Modified: 23 Aug 2022 02:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30750

Actions (login required)

View Item View Item