PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI SARUNG TANGAN DI DEPARTEMEN PRINTING MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di PT Sport Glove Indonesia, Godean)

Reza, Muhammad (2022) PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI SARUNG TANGAN DI DEPARTEMEN PRINTING MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di PT Sport Glove Indonesia, Godean). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_122180110_Muhammad Reza.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_122180110_Muhammad Reza.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 2. Cover_122180110_Muhammad Reza.pdf] Text
2. Cover_122180110_Muhammad Reza.pdf

Download (65kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_122180110_Muhammad Reza.pdf] Text
3. Abstrak_122180110_Muhammad Reza.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_122180110_Muhammad Reza.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_122180110_Muhammad Reza.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_122180110_Muhammad Reza.pdf] Text
5. Daftar Isi_122180110_Muhammad Reza.pdf

Download (51kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_122180110_Muhammad Reza.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_122180110_Muhammad Reza.pdf

Download (13kB)

Abstract

PT Sport Glove Indonesia (SGI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang
industri garment yang memproduksi sarung tangan. Setiap produksi pasti memiliki
kesalahan berupa produk cacat dalam proses produksi, seperti pada proses produksi
pada departemen printing. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa produksi di
departemen printing memiliki tingkat kecacatan tinggi dan terdapat jenis cacat
berupa cacat kotor, yang merupakan jenis cacat tertinggi. Keadaan ini
menyebabkan lambatnya alur produksi pembuatan sarung tangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan kualitas pada proses produksi
di departemen printing dengan menggunakan metode Six Sigma dan Failure Mode
and Effect Analysis (FMEA). Langkah penelitian ini diawali dengan metode Six
Sigma yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) dan dengan
metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Berdasarkan penyelesaian masalah yang telah dilakukan dengan metode
tersebut, nilai sigma dan DPMO memiliki peningkatan setelah dilakukannya
perbaikan tingkat cacat menjadi sebesar 4,43 dan 1695,33. Perbaikan tingkat
kecacatan sebelum ini memiliki , nilai sigma dan DPMO sebesar 4,29 dan 2645,10,
yang dimana nilai sigma memiliki kenaikan sebesar 0,14. Keadaan ini
menunjukkan bahwa hasil penerapan pengendalian kualitas telah dapat mengurangi
jumlah kecacatan yang terjadi. Pengukuran tingkat prioritas perbaikan dengan
metode FMEA didapatkan urutan dari yang paling membahayakan proses produksi
hingga tidak, yaitu penyebab cacat kesalahan dalam langit-langit pada lantai
produksi berdebu mendapatkan nilai RPN sebesar 240, penyebab cacat kondisi
mesin yang jarang di maintenance mendapatkan nilai RPN sebesar 84, penyebab
cacat kesalahan dalam pengerjaan yang tergesa-gesa mendapatkan nilai RPN 72,
penyebab cacat kualitas bahan baku rendah mendapatkan nilai RPN sebesar 48,
penyebab cacat instruksi kepada operator yang kurang jelas mendapatkan nilai RPN
sebesar 24. Hasil pengusulan penerapan perbaikan dilakukannya pembersihan
lantai produksi setiap hari pada jam tertentu untuk jenis cacat kotor yang memiliki
nilai RPN tertinggi yaitu 240.
Kata kunci: Six Sigma, FMEA, pengendalian kualitas, DPMO, produk cacat

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Six Sigma, FMEA, pengendalian kualitas, DPMO, produk cacat
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 23 Aug 2022 01:43
Last Modified: 23 Aug 2022 01:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30741

Actions (login required)

View Item View Item