GEOLOGI DAN KONTROL BATUAN INDUK TERHADAP KUALITAS ENDAPAN BAUKSIT DI KECAMATAN SANDAI, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT

Fitrialistant, Elkana Amelia (2022) GEOLOGI DAN KONTROL BATUAN INDUK TERHADAP KUALITAS ENDAPAN BAUKSIT DI KECAMATAN SANDAI, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf] Text
Abstrak_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Cover_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf] Text
Cover_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf] Text
Daftar Isi_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf] Text
Skripsi Full_111180104_Elkana Amelia Fitrialistanti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Dadali, Kecamatan
Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan salah satu
daerah yang mempunyai sumber daya dan cadangan bauksit yang besar yang umumnya
belum dieksploitasi secara optimal (Husaini dkk, 2009, dalam Amalia dkk, 2013).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui geologi dan kontrol batuan induk terhadap
kualitas endapan laterit bauksit pada daerah penelitian sehingga dapat mengetahui
persebaran endapan bauksit yang berkualitas.
Metode penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi yang didukung
dengan analisis petrografis untuk mengetahui sifat optis mineral sehingga didapatkan
penamaan batuan secara detil, XRF (X-Ray Fluorosence) untuk mengetahui kandungan
kimia unsur dan nilai kadar bauksit, serta wet analysis untuk mengetahui kadar R-SiO2.
Daerah penelitian terdiri dari litologi batuan beku monzodiorit kuarsa, batuan
beku granit dan batuan beku granodiorit yang termasuk kedalam Formasi Sukadana
berumur kapur akhir serta endapan alluvial berumur holosen. Geomorfologi daerah
penelitian terbagi atas 3 bentuk asal yaitu bentuk asal denudasional, bentuk asal fluvial,
dan bentuk asal antropogenik. Pola pengaliran daerah penelitian terdiri dari pola
pengaliran subdendritik. Daerah penelitian yang terdiri dari batuan induk monzodiorit
kuarsa dan batuan induk granit. Karakteristik endapan bauksit dibagi menjadi 2 tipe yaitu
endapan bauksit monzodiorit kuarsa dan endapan bauksit granit. Kandungan geokimia
pada endapan bauksit monzodiorit kuarsa memiliki unsur Al2O3 yang lebih tinggi
dibandingkan endapan bauksit granit, sedangkan pada endapan bauksit granit memiliki
kandungan SiO2 yang lebih tinggi dibanding endapan bauksit monzodiorit kuarsa.
Berdasarkan perbedaan karakteristik dan kandungan geokimia endapan bauksit
monzodiorit kuarsa memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan endapan bauksit
granit.
Kata kunci : batuan induk, bauksit, laterit, sandai

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: batuan induk, bauksit, laterit, sandai
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Aug 2022 04:34
Last Modified: 22 Aug 2022 04:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30734

Actions (login required)

View Item View Item