EVALUASI DAN DESAIN OPERASIONAL HYDRAULIC FRACTURING UNTUK OPTIMALISASI PEMBENTUKAN KONDUKTIVITAS EFEKTIF REKAHAN PADA SUMUR HI-68 RESERVOIR MULTILAYER LAPANGAN PRABUMULIH

IRIANTO, HERU (2022) EVALUASI DAN DESAIN OPERASIONAL HYDRAULIC FRACTURING UNTUK OPTIMALISASI PEMBENTUKAN KONDUKTIVITAS EFEKTIF REKAHAN PADA SUMUR HI-68 RESERVOIR MULTILAYER LAPANGAN PRABUMULIH. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract Heru Irianto.pdf] Text
Abstract Heru Irianto.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of Cover Heru Irianto.pdf] Text
Cover Heru Irianto.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Daftar Isi Heru Irianto.pdf] Text
Daftar Isi Heru Irianto.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Heru Irianto.pdf] Text
Daftar Pustaka Heru Irianto.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan Heru Irianto.pdf] Text
Halaman Pengesahan Heru Irianto.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of Thesis Final HI.pdf] Text
Thesis Final HI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Hydraulic fracturing adalah salah satu upaya stimulasi dengan tujuan untuk
peningkatan produksi. Operasional hydraulic fracturing seringkali mengalami
kendala yang diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya pemilihan proppant,
kesalahan perhitungan jumlah volume pad, ketidakmampuan gel dalam membawa
proppant, tingginya konsentrasi proppant, masalah kerusakan mekanis pada
pompa, human error dan kesalahan desain. Kondisi tersebut mengakibatkan
konduktivitas rekahan yang dihasilkan rendah dan bahkan kegagalan operasional
dapat terjadi sehingga menyebabkan hilangnya sumur akibat peristiwa screen out.
Sumur HI-68 pernah dilakukan hydraulic fracturing pada reservoir multylayer dan
dengan karakteristik batuan yang berbeda sehingga distribusi rekahan tidak merata
di seluruh layer dan masing-masing layer dapat menghasilkan performance
produksi yang berbeda. Evaluasi dan tindak lanjut menjadi bagian utama dalam
proses perbaikan rencana kedepan.
Metodologi pada penelitian ini melalui tahapan pengumpulan data dan
analisa data yaitu data geologi, reservoir, sumur dan parameter treatment hydraulic
fracturing. Data tersebut kemudian dilakukan evaluasi terhadap setiap tahapan
dalam menentukan geometri rekahan dan konduktivitas rekahan yang dihasilkan,
seperti analisa step rate test yang terbagi menjadi dua tahapan yaitu: step up test
dan step down test. Tahapan diawali dengan penentuan letak perforasi untuk
melihat seberapa jauh geometri rekahan terbentuk dan tidak membuat jalur
komunikasi antara zona air atau gas dengan zona minyak. Langkah selanjutnya
dengan mengevaluasi dan menganalisa kinerja mainfract dilihat dari nilai fracture
conductivity dimmentionless (FCD) lebih besar dari 1. Sensitivitas dilakukan pada
laju pemompaan dan ukuran serta jenis proppant untuk mendapatkan geometri yang
optimum serta konduktivitas rekahan yang tinggi sehingga akan memberikan
productivity index (PI) yang optimum dengan keekonomian suatu project yang baik
atau positif.
Pelaksanaan hydraulic fracturing pada sumur HI-68 mengunakan
dipengaruhi oleh penggunaan ukuran mesh proppant yang kecil yaitu sebesar fluida
perekah berbahan dasar water based yang mampu menempatkan proppant di dalam
rekahan pada temperatur 190 °F dengan jenis low density ceramic dan ukuran 20/40
mesh, dengan menghasilkan permeability retained sebesar 1.02x106 mD,
konduktivitas rekahan sebesar 7,095 mD-ft dan FCD sebesar 4.78. Extension
pressure lapisan a1 sebesar 2,483.19 psi pada laju minimum 2 bpm dengan closure
pressure 2,287.3 psi. Berdasarkan nilai closure stress sebesar 2,287.3 psi maka
proppant Carbolite 16/20 mesh dapat menghasilkan permeability retained sebesar
1.20x106 mD lebih besar dibandingkan dengan proppant yang lainnya. Hasil
sensitivitas terhadap laju pemompaan, laju pada 15 bpm memberikan harga horse
power yang kecil dan dilai FCD paling besar yaitu 10.2 dan nilai productivity index
2.17 dibandingkan laju 16, 17 & 18 bpm. Carbolite 16/20 mesh memberikan nilai
keekonomian terbaik dengan harga NPV USD 800,000, IRR 1.326 %, POT 0.07
tahun dan PI 14.26
Kata Kunci: hydraulic fracturing, fracturing initiation, productivity index

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: hydraulic fracturing, fracturing initiation, productivity index
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:48
Last Modified: 18 Aug 2022 02:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30693

Actions (login required)

View Item View Item