Sianipar, Joshua Tito Partogi (2022) PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI JARAK PERPINDAHAN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI SISTEM DISKRIT (Studi Kasus di Nara Kitchen, Sleman, Yogyakarta). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122180055_Joshua Tito Partogi Sianipar.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
2. Cover_122180055_Joshua Tito Partogi Sianipar.pdf Download (119kB) |
|
Text
3. Abstrak_122180055_Joshua Tito Partogi Sianipar.pdf Download (152kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_122180055_Joshua Tito Partogi Sianipar.pdf Download (342kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122180055_Joshua Tito Partogi Sianipar.pdf Download (430kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122180055_Joshua Tito Partogi Sianipar.pdf Download (272kB) |
Abstract
ix
ABSTRAK
Tata letak merupakan cara untuk menata sebuah tempat sehingga
menciptakan lingkungan kerja yang baik. Tata letak memiliki pengaruh penting
pada kegiatan produksi sebuah usaha. Nara Kitchen sebagai UMKM yang
bergerak dibidang jasa katering juga memperhatikan tata letak sistem produksi
sehingga menciptakan sistem produksi yang lebih efisien. Nara Kitchen
menyediakan menu variatif sehingga menciptakan sistem yang cukup kompleks.
Selain dikarenakan menu yang variatif, waktu produksi tiap menu yang berbeda
serta alur produksi menu yang berbeda-beda juga membuat Nara Kitchen
memiliki sistem produksi yang kompleks. Nara Kitchen mengalami peningkatan
jumlah pesanan akibat pandemi hingga 130 porsi/shift sehingga memutuskan
untuk melakukan perluasan pada beberapa stasiun kerjanya. Maka dari itu
diperlukan perbaikan tata letak produksi Nara Kitchen sehingga memiliki jarak
perpindahan antar stasiun kerja yang minimal walaupun dengan adanya perluasan
stasiun kerja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Blocplan dan simulasi
sistem diskrit. Jarak antar stasiun kerja aktual akan dihitung berdasarkan tata letak
aktual. Setelah itu dialukan perhitungan sel dan pembuatan sebagai masukan pada
Blocplan. Setelah data masukan sudah lengkap maka Blocplan digunakan untuk
menghasilkan layout usulan yang akan dibandingkan dengan layout aktual dengan
simulasi menggunakan Flexsim. Melalui Blocplan tata letak akan disusun
berdasarkan derajat kedekatan sehingga bisa menghasilkan jarak yang lebih
minimal untuk stasiun kerja yang saling berhubungan. Tata letak yang dihasilkan
Blocplan akan diuji dengan simulasi. Sebelum perbandingan dengan tata letak
usulan maka model harus melalui verfikasi dan validasi terlebih dahulu.Model
dibangun menggunakan Flexsim dan dilakukan perbandingan dengan tata letak
usulan. Perbandingan dilakukan berdasarkan jarak yang ditempuh pekerja selama
1 minggu.
Berdasarkan model tata letak usulan yang telah dibandingkan maka
ditemukan adanya perbedaan jarak yang ditempuh pekerja P2 dan pekerja P3.
Pekerja P2 yang bertugas untuk memindahkan makanan dari stasiun kerja
peracikan ke stasiun kerja dapur mengalami penurunan jarak tempuh sebesar
5,33m dan pekerja P3 bertugas untuk memindahkan makanan dari stasiun kerja
dapur ke stasiun kerja packing mengalami penurunan jarak tempuh sebesar
142,38m.
Kata kunci : Katering, tata letak, jarak perpindahan, Blocplan, simulasi, Flexsim.
x
ABSTRACT
Layout design is a way to design a place so it creates a good work
environment. Layout design have an important role that affects the production
system of a business. Nara Kitchen as a company running in catering business
also gives attention to layout design so it can create a efficient production system.
Nara Kitchen provides variative menus that have complex system of production.
Besides the variety kind of menu, production time and production flow also makes
the production system complex too. Since the pandemic Nara Kitchen have got an
increase in number of consumer up to 130 pack/shift and decided to expend some
of their work station. For that reason a new layout must be made so it can have
small travel distance eventhough with expansion in some of the work stations.
The methods that are use in this research is Blocplan and discrete system
simulation.Distance between work station and the area of cell are calculated.
Then worksheet is made for input of Blocplan. Blocplan is use to find a new
layout by considering the closeness of the work stations so it can have small travel
distance. The output from blocplan will be use for the scenario in simulation done
by Flexsim. Model will be build and compare it with the advised layout from
blocplan.The comparison is based on the travel distance of the worker in a week.
Based on the model and skenario that have been built, it can be implie that
there are difference in travel distance between advised layout and the actual
layout. Worker P2, who travel between peracikan station and kitchen station,
have 5,33m less travel distance from the actual layout and worker P3, who travel
between kitchen station and packing station, have 142,38m less travel distance
from the actual layout.
Keywords: catering, layout design, travel distance, Blocplan, simulation, Flexsim.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | catering, layout design, travel distance, Blocplan, simulation, Flexsim. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 01:47 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 01:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30683 |
Actions (login required)
View Item |