Damayanti, Puspaningrum (2022) PERENCANAAN PRODUKSI TEMPE UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMENUHAN PERMINTAAN (Studi Kasus di Rumah Tempe Indonesia, Bogor Jawa Barat). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
| ![[thumbnail of Puspaningrum Damayanti_Abstrak.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Puspaningrum Damayanti_Abstrak.pdf Download (332kB) | 
| ![[thumbnail of Puspaningrum Damayanti_Cover.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Puspaningrum Damayanti_Cover.pdf Download (140kB) | 
| ![[thumbnail of Puspaningrum Damayanti_Daftar isi.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Puspaningrum Damayanti_Daftar isi.pdf Download (347kB) | 
| ![[thumbnail of Puspaningrum Damayanti_Daftar pustaka.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Puspaningrum Damayanti_Daftar pustaka.pdf Download (216kB) | 
| ![[thumbnail of Puspaningrum Damayanti_Full skripsi.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Puspaningrum Damayanti_Full skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | 
| ![[thumbnail of Puspaningrum Damayanti_Halaman pengesahan.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Puspaningrum Damayanti_Halaman pengesahan.pdf Download (426kB) | 
Abstract
Rumah Tempe Indonesia (RTI) merupakan usaha dibawah naungan KOPTI Bogor 
yang menghasilkan berbagai jenis dan ukuran tempe. RTI mencoba memperbesar pasar 
yang dimiliki dengan menjual produknya secara online melalui sebuah market place. RTI 
menggunakan sistem produksi MTO untuk memenuhi permintaan offline dengan waktu PO 
minimal 4 hari sesuai dengan waktu produksi tempe, namun penjualan secara online
mengharuskan perusahaan menggunakan sistem produksi MTS agar dapat memenuhi 
permintaan market place yang memiliki lead time hanya 1 hari. Untuk memenuhi 
permintaan online dari market place, perusahaan melakukan perencanaan produksi 
berdasarkan jumlah permintaan yang diperkirakan sebelumnya, namun perkiraan yang 
dilakukan saat ini masih menghasilkan selisih antara jumlah permintaan dengan jumlah 
ketersediaan produk. Maka dari itu dibutuhkan perencanaan produksi yang optimal 
sehingga perusahaan dapat melakukan kegiatan produksi dengan tepat dan dapat memenuhi 
jumlah permintaan konsumen.
Penelitian dimulai dengan membandingkan beberapa metode peramalan untuk 
selanjutnya dipilih yang terbaik dan menghasilkan nilai peramalan untuk periode 
selanjutnya. Peramalan yang ada menjadi input untuk mengetahui biaya perencanaan 
agregat dan juga pembuatan jadwal induk produksi (JIP) yang outputnya berupa jumlah 
produk yang harus diproduksi setiap harinya. Perencanaan kebutuhan bahan baku kedelai 
juga dilakukan agar tidak terjadi kekurangan bahan baku.
Peramalan terpilih adalah metode Holt’s yang menghasilkan MAPE terkecil yaitu 
21,77%. Perencanaan agregat pengendalian tenaga kerja menghasilkan total biaya 
Rp5.351.368,92. Rencana produksi periode berikutnya untuk masing masing produk adalah 
12 pcs mendoan paket, 18 pcs mendoan, 11 pcs tempe non-GMO dan 56 pcs tempe GMO 
dan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku maka perlu dilakukan pemesanan bahan baku 
sebesar 310,5 Kg untuk kedelai GMO dan 49,5 Kg untuk kedelai Non-GMO.
Kata kunci: Perencanaan produksi, kuantitas produksi, peramalan
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perencanaan produksi, kuantitas produksi, peramalan | 
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences | 
| Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri | 
| Date Deposited: | 18 Aug 2022 01:41 | 
| Last Modified: | 18 Aug 2022 01:41 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30682 | 
Actions (login required)
|  | View Item |